Untuk mengurangi dampak ekonomi limbah domestik, diperlukan upaya pengelolaan limbah domestik yang lebih baik. Upaya tersebut dapat dilakukan oleh pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha.
Alternatif Pengelolaan Limbah Domestik
Selain pengelolaan limbah domestik secara konvensional, seperti pengolahan air limbah dan pengelolaan sampah, terdaat beberapa alternatif pengolahan limbah domestik yang dapat dikembangkan. Alternatif-alternatif tersebut antara lain:
- Pengolahan Limbah Domestik secara Biogas
Pengolahan limbah domestik secara biogas merupakan proses penguraian limbah domestik oleh bakteri anaerob untuk menghasilkan gas metana. Gas metana tersebut dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, seperti bahan bakar untuk memasak dan pembangkit listrik.
- Pengolahan Limbah Domestik secara Komposting
Pengolahan limbah domestik secara komposting merupakan proses penguraian limbah domestik oleh mikroorganisme untuk menghasilkan kompos. Kompos dapat digunakan sebagai pupuk untuk meningkatkan kesuburan tanah.
- Pengolahan Limbah Domestik secara Pirolisis
Pengolahan limbah domestik secara pirolisis merupakan proses penguraian limbah domestik dengan menggunakan panas tinggi untuk menghasilkan gas, minyak, dan biochar. Gas dan minyak dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif, sedangkan biochar dapat digunakan sebagai pupuk organik atau adsorben.
Pencegahan Pencemaran Limbah Domestik Sejak Dini