Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Budaya dalam Membangun Karakter Bangsa

13 Januari 2024   09:12 Diperbarui: 13 Januari 2024   09:14 324
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com/photo/person-in-yellow-crew-neck-t-shirt-reading-a-book-9628111/


Ingin Bangsa Hebat? Ayo Bangun Karakter dengan Kekayaan Budaya Kita!

Budaya merupakan salah satu unsur penting dalam kehidupan masyarakat. Budaya dapat diartikan sebagai keseluruhan cara hidup dan hasil karya manusia dalam masyarakat yang dijadikan miliknya dengan cara belajar. Budaya mencakup unsur-unsur yang bersifat material dan nonmaterial, seperti bahasa, adat istiadat, kesenian, dan kepercayaan.

Karakter bangsa merupakan kepribadian, sikap, dan perilaku masyarakat yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur budaya. Karakter bangsa yang kuat akan menjadi modal bagi masyarakat untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan yang ada.

Budaya memiliki peran yang penting dalam membangun karakter bangsa. Hal ini dapat dilihat dari berbagai aspek budaya, seperti nilai-nilai luhur budaya, tradisi dan adat istiadat, serta kesenian dan karya budaya.

Peran Nilai-Nilai Luhur Budaya

Nilai-nilai luhur budaya merupakan fondasi yang mendasari karakter bangsa. Nilai-nilai tersebut, seperti kejujuran, keadilan, persatuan, toleransi, dan gotong royong, dapat membentuk kepribadian, sikap, dan perilaku masyarakat.

Nilai-nilai luhur budaya dapat ditanamkan melalui berbagai cara, seperti:

  • Pendidikan formal, seperti mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan dan pendidikan karakter. Pendidikan formal dapat memberikan pemahaman tentang nilai-nilai luhur budaya dan menanamkan nilai-nilai tersebut kepada peserta didik.
  • Pendidikan informal, seperti lingkungan keluarga dan masyarakat. Pendidikan informal dapat memberikan contoh dan teladan tentang nilai-nilai luhur budaya kepada peserta didik.
  • Media massa, seperti televisi, radio, dan media sosial. Media massa dapat memberikan informasi dan edukasi tentang nilai-nilai luhur budaya.

Peran Tradisi dan Adat Istiadat

Tradisi dan adat istiadat merupakan bagian dari budaya yang telah mengakar dalam masyarakat. Tradisi dan adat istiadat, seperti gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kerukunan, dapat membentuk karakter bangsa yang positif.

Tradisi dan adat istiadat dapat dilestarikan melalui berbagai cara, seperti:

  • Pemberdayaan masyarakat, seperti kegiatan festival budaya dan lomba adat istiadat. Pemberdayaan masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan motivasi masyarakat untuk melestarikan tradisi dan adat istiadat.
  • Pembentukan peraturan dan kebijakan, seperti penetapan hari libur nasional untuk memperingati hari-hari besar budaya. Penetapan hari libur nasional dapat menjadi momentum untuk melestarikan tradisi dan adat istiadat.

Peran Kesenian dan Karya Budaya

Kesenian dan karya budaya merupakan bentuk ekspresi budaya yang dapat memberikan pemahaman dan nilai-nilai luhur kepada masyarakat. Kesenian dan karya budaya, seperti wayang, batik, dan lagu-lagu daerah, dapat membentuk karakter bangsa yang kreatif, inovatif, dan bermartabat.

Kesenian dan karya budaya dapat dilestarikan melalui berbagai cara, seperti:

  • Pengembangan industri kreatif, seperti pariwisata budaya dan industri seni. Pengembangan industri kreatif dapat memberikan nilai ekonomi dan meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap kesenian dan karya budaya.
  • Pembentukan lembaga-lembaga kebudayaan, seperti museum dan sanggar seni. Pembentukan lembaga-lembaga kebudayaan dapat menjadi wadah untuk melestarikan dan mengembangkan kesenian dan karya budaya.

Budaya memiliki peran yang penting dalam membangun karakter bangsa. Dengan melestarikan dan mengembangkan budaya, maka kita dapat memperkuat karakter bangsa dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk melestarikan dan mengembangkan budaya. Pemerintah dapat memberikan dukungan berupa kebijakan, anggaran, dan sumber daya manusia. Masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan kebudayaan.

Berikut adalah beberapa contoh peran budaya dalam membangun karakter bangsa:

  • Nilai-nilai luhur budaya seperti kejujuran, keadilan, dan persatuan dapat membentuk masyarakat yang jujur, adil, dan bersatu. Nilai-nilai tersebut dapat ditanamkan melalui pendidikan formal, pendidikan informal, dan media massa.
  • Tradisi dan adat istiadat seperti gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kerukunan dapat membentuk masyarakat yang gotong royong, saling menghormati, dan menjaga kerukunan. Tradisi dan adat istiadat tersebut dapat dilestarikan melalui pemberdayaan masyarakat dan pembentukan peraturan dan kebijakan.
  • Kesenian dan karya budaya seperti wayang, batik, dan lagu-lagu daerah dapat membentuk masyarakat yang kreatif, inovatif, dan bermartabat. Kesenian dan karya budaya tersebut dapat dilestarikan melalui pengembangan industri kreatif dan pembentukan lembaga-lembaga kebudayaan.

Dengan melestarikan dan mengembangkan budaya, maka kita dapat memperkuat karakter bangsa dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun