Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Dampak Kenaikan Harga BBM dan Kebijakan Pemerintah untuk Memitigasinya

2 Desember 2023   16:38 Diperbarui: 2 Desember 2023   17:48 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kenaikan harga BBM di Indonesia telah menjadi isu yang hangat diperbincangkan oleh masyarakat. Kenaikan harga BBM ini tentu akan berdampak pada perekonomian masyarakat.

Dampak Kenaikan Harga BBM

Kenaikan harga BBM akan menyebabkan beberapa dampak negatif terhadap perekonomian masyarakat, antara lain:

  • Kenaikan biaya transportasi dan logistik

Kenaikan harga BBM akan menyebabkan kenaikan biaya transportasi dan logistik. Hal ini karena BBM merupakan bahan bakar utama yang digunakan untuk transportasi dan logistik. Kenaikan biaya transportasi dan logistik ini akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa. 

  • Kenaikan harga barang dan jasa

Kenaikan biaya transportasi dan logistik akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa. Hal ini karena biaya transportasi dan logistik merupakan salah satu komponen biaya produksi. Kenaikan harga barang dan jasa ini akan menyebabkan inflasi. 

  • Penurunan daya beli masyarakat

Kenaikan harga barang dan jasa akan menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Hal ini karena masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli barang dan jasa. Penurunan daya beli masyarakat ini akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi. 

Kebijakan Pemerintah untuk Memitigasi Dampak Kenaikan Harga BBM

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk memitigasi dampak kenaikan harga BBM. Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain:

  • Menambah anggaran subsidi BBM

Pemerintah telah menambah anggaran subsidi BBM sebesar Rp103,9 triliun pada tahun 2023. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat miskin dan rentan. 

  • Memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin

Pemerintah juga memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin sebesar Rp300.000 per bulan selama 4 bulan. Hal ini untuk membantu masyarakat miskin dalam menghadapi kenaikan harga BBM. 

  • Meningkatkan efisiensi penggunaan BBM

Pemerintah juga mendorong masyarakat untuk meningkatkan efisiensi penggunaan BBM. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan kendaraan umum, bersepeda, atau berjalan kaki. 

Tanggapan Masyarakat

Masyarakat menyambut beragam terhadap kenaikan harga BBM. Ada yang menyambut dengan positif, ada juga yang menyambut dengan negatif.

Masyarakat yang menyambut dengan positif berpendapat bahwa kenaikan harga BBM ini merupakan langkah yang tepat untuk memperbaiki kondisi perekonomian Indonesia. Hal ini karena kenaikan harga BBM akan mendorong efisiensi penggunaan BBM dan meningkatkan produksi dalam negeri.

Masyarakat yang menyambut dengan negatif berpendapat bahwa kenaikan harga BBM ini akan memberatkan masyarakat. Hal ini karena masyarakat harus mengeluarkan lebih banyak uang untuk membeli BBM.

Kenaikan harga BBM merupakan kebijakan yang kontroversial. Kebijakan ini memiliki dampak positif dan negatif terhadap perekonomian masyarakat. Pemerintah perlu melakukan evaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa kebijakan ini berjalan efektif dan tidak memberatkan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun