Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dampak Penerapan E-Court di Indonesia

30 November 2023   13:05 Diperbarui: 30 November 2023   13:10 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.hukumonline.com/berita/a/ahli-perkuat-argumentasi-kpk-dalam-sidang-praperadilan-lt59cc6e247efb1/

Hal ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas peradilan, sehingga masyarakat dapat lebih memahami proses peradilan dan mengawasi kinerja pengadilan.

Dampak Negatif Penerapan E-Court

Selain dampak positif, penerapan E-Court juga memiliki sejumlah tantangan, antara lain:

  • Ketersediaan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai

Penerapan E-Court membutuhkan infrastruktur dan sumber daya manusia yang memadai, baik dari segi teknologi maupun sumber daya manusia. Pengadilan harus memiliki infrastruktur teknologi yang memadai untuk mendukung penerapan E-Court. Pengadilan juga harus memiliki sumber daya manusia yang terlatih untuk menggunakan sistem E-Court.

Berdasarkan data dari Mahkamah Agung, hingga bulan November 2023, baru sekitar 80% dari total pengadilan di Indonesia yang telah menerapkan E-Court.

  • Ketersediaan kesadaran dan pemahaman masyarakat

Penerapan E-Court juga membutuhkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan sistem peradilan elektronik. Masyarakat harus memahami bagaimana cara menggunakan sistem E-Court. Masyarakat juga harus menyadari manfaat penerapan E-Court.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Badan Litbang Diklat Hukum dan HAM, masih banyak masyarakat yang belum memahami tentang E-Court.

Penerapan E-Court di Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas peradilan di Indonesia. Namun, untuk mencapai potensi tersebut, perlu dilakukan upaya untuk mengatasi tantangan-tantangan yang ada.

Pemerintah perlu terus meningkatkan infrastruktur dan sumber daya manusia untuk mendukung penerapan E-Court. Pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang E-Court.

Berdasarkan hasil pembahasan di atas, berikut adalah beberapa saran untuk meningkatkan dampak positif dan mengatasi tantangan penerapan E-Court di Indonesia:

  • Pemerintah perlu terus meningkatkan infrastruktur teknologi di pengadilan-pengadilan di Indonesia. Infrastruktur teknologi yang memadai akan mendukung kelancaran penerapan E-Court.
  • Pemerintah perlu melakukan pelatihan dan sertifikasi bagi sumber daya manusia di pengadilan. Sumber daya manusia yang terlatih akan dapat menggunakan sistem E-Court secara efektif dan efisien.
  • Pemerintah perlu melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang E-Court. Masyarakat perlu memahami manfaat penerapan E-Court agar dapat menggunakan sistem tersebut secara optimal.

Dengan upaya-upaya tersebut, diharapkan penerapan E-Court di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan mencapai tujuannya, yaitu meningkatkan kualitas peradilan di Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun