Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kebijakan Pemerintah Pusat Terkait Harga Sembako di Tengah Lonjakan Inflasi

29 November 2023   07:37 Diperbarui: 29 November 2023   07:38 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.priceza.co.id/guide/Daftar-Harga-Sembako/1092

Inflasi di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir. Hal ini menyebabkan harga berbagai kebutuhan pokok, termasuk sembako, ikut naik. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi di Indonesia pada bulan November 2023 mencapai 4,71% secara year-on-year (yoy).

Pemerintah pusat telah mengambil berbagai kebijakan untuk menekan inflasi, termasuk kebijakan terkait sembako. Kebijakan-kebijakan ini antara lain subsidi harga minyak goreng dan penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk beberapa komoditas sembako lainnya.

Subsidi harga minyak goreng

Salah satu kebijakan pemerintah pusat terkait sembako adalah subsidi harga minyak goreng. Subsidi ini telah diberlakukan sejak akhir Februari 2022 dan telah berhasil menekan harga minyak goreng hingga Rp14.000 per liter.

Pemerintah pusat memberikan subsidi kepada produsen dan distributor minyak goreng curah. Subsidi ini disalurkan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS).

Penetapan harga eceran tertinggi (HET)

Selain subsidi minyak goreng, pemerintah pusat juga telah menetapkan harga eceran tertinggi (HET) untuk beberapa komoditas sembako lainnya, seperti beras, daging sapi, dan telur ayam. HET ini bertujuan untuk mencegah pedagang menaikkan harga sembako di atas HET.

HET untuk beras ditetapkan sebesar Rp11.500 per kilogram, HET untuk daging sapi ditetapkan sebesar Rp145.000 per kilogram, dan HET untuk telur ayam ditetapkan sebesar Rp27.000 per kilogram.

Dampak kebijakan pemerintah pusat terkait sembako terhadap masyarakat

Kebijakan pemerintah pusat terkait sembako telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat. Harga sembako mulai stabil dan tidak mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini terlihat dari data inflasi yang terus menurun sejak bulan Maret 2023.

Namun, masih ada beberapa komoditas sembako yang harganya masih tinggi, seperti cabai dan bawang merah. Hal ini disebabkan oleh faktor-faktor seperti cuaca ekstrem dan distribusi yang tidak lancar.

Pemerintah pusat terus berupaya untuk menekan inflasi, termasuk melalui kebijakan terkait sembako. Kebijakan-kebijakan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat dan menjaga daya beli masyarakat.

  • Apakah kebijakan pemerintah pusat terkait sembako sudah efektif dalam menekan inflasi?

Kebijakan pemerintah pusat terkait sembako telah memberikan dampak positif terhadap inflasi. Namun, untuk memastikan efektivitasnya, perlu dilakukan evaluasi secara berkala.

  • Apakah masih ada kebijakan lain yang perlu diambil pemerintah pusat untuk menekan inflasi?

Selain kebijakan yang telah diambil, pemerintah pusat perlu mengambil kebijakan lain untuk menekan inflasi, antara lain:

  • Bagaimana dampak kebijakan pemerintah pusat terkait sembako terhadap masyarakat?

Kebijakan pemerintah pusat terkait sembako telah memberikan dampak positif terhadap masyarakat, antara lain:

  • Data inflasi di Indonesia
  • Data harga sembako di Indonesia

Sumber

  • Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Kementerian Perdagangan (Kemendag)
  • Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun