Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Harapan dan Kekhawatiran Masyarakat Indonesia Jelang Pemilu 2024

20 November 2023   12:28 Diperbarui: 20 November 2023   13:01 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.pexels.com

Selain harapan, masyarakat Indonesia juga memiliki beberapa kekhawatiran jelang pemilu 2024. Kekhawatiran tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pemilu diwarnai oleh praktik-praktik kecurangan

Masyarakat Indonesia khawatir bahwa pemilu 2024 akan diwarnai oleh praktik-praktik kecurangan, seperti politik uang, money politics, dan black campaign. Hal ini dapat merusak demokrasi dan kepercayaan masyarakat terhadap proses pemilu.

  • Munculnya polarisasi di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik

Masyarakat Indonesia juga khawatir akan munculnya polarisasi di tengah masyarakat akibat perbedaan pilihan politik. Hal ini dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa.

Pemerintah dan Masyarakat Harus Bekerja Sama

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk menyukseskan pemilu 2024. Pemerintah perlu menjamin bahwa pemilu berjalan dengan lancar dan demokratis, serta mencegah terjadinya praktik-praktik kecurangan. Masyarakat juga perlu memahami pentingnya pemilu dan berpartisipasi secara bertanggung jawab.

Masyarakat dapat berpartisipasi dalam pemilu dengan cara sebagai berikut:

  • Mendaftarkan diri sebagai pemilih
  • Menggunakan hak pilihnya
  • Menjaga kondusifitas pemilu

Dengan kerja sama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan demokratis, serta menghasilkan pemimpin yang jujur, adil, dan berintegritas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun