Mohon tunggu...
Muhammad Irfan
Muhammad Irfan Mohon Tunggu... Freelancer - Jurnalis

Jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Persepsi Masyarakat Padang tentang Pemilu Serentak 2024

9 November 2023   12:23 Diperbarui: 9 November 2023   12:39 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendidikan politik penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pemilu dan demokrasi. Pendidikan politik dapat dilakukan melalui berbagai media, seperti sekolah, media massa, dan media sosial.

  • Penyebaran informasi yang akurat

Penyebaran informasi yang akurat penting untuk mencegah penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian. Informasi yang akurat dapat diperoleh dari sumber-sumber yang terpercaya, seperti lembaga-lembaga pemerintah, media massa, dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat.

  • Penegakan hukum

Penegakan hukum penting untuk mencegah terjadinya pelanggaran pemilu, seperti kecurangan dan kekerasan. Lembaga-lembaga hukum, seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), harus bekerja sama untuk memastikan pemilu serentak 2024 berjalan dengan lancar dan demokratis.

Masyarakat Padang diharapkan dapat berpartisipasi aktif dalam pemilu serentak 2024. Masyarakat dapat berpartisipasi dengan cara:

  • Mendaftar sebagai pemilih

Masyarakat yang telah memenuhi syarat dapat mendaftar sebagai pemilih. Pendaftaran pemilih dapat dilakukan secara online atau offline di kantor KPU di wilayah tempat tinggal.

  • Mencoblos di TPS

Pada hari pemilihan, masyarakat harus datang ke TPS dan mencoblos untuk calon-calon yang mereka pilih.

  • Menjaga kondusivitas masyarakat

Masyarakat harus menjaga kondusivitas masyarakat menjelang dan selama pelaksanaan pemilu. Masyarakat dapat melakukannya dengan cara menghindari penyebaran berita hoaks dan ujaran kebencian, serta mendukung penegakan hukum terhadap pelanggaran pemilu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun