Nasabah risau terhadap kenaikan suku bunga karena beberapa alasan, antara lain:
- Kekhawatiran terhadap kesulitan membayar cicilan kredit
Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan cicilan kredit menjadi lebih berat. Hal ini dapat membuat nasabah kesulitan untuk membayar cicilan kreditnya.
- Kekhawatiran terhadap kerugian investasi
Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan nilai investasi. Hal ini dapat membuat nasabah mengalami kerugian investasi.
- Kekhawatiran terhadap penurunan daya beli
Kenaikan suku bunga dapat menyebabkan penurunan daya beli. Hal ini dapat membuat nasabah kesulitan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Langkah-langkah yang dapat diambil nasabah
Ada beberapa langkah yang dapat diambil nasabah untuk menghadapi kenaikan suku bunga, antara lain:
- Menyesuaikan anggaran keuangan
Nasabah perlu menyesuaikan anggaran keuangannya untuk mengakomodasi kenaikan suku bunga. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi pengeluaran yang tidak perlu dan meningkatkan pendapatan.
- Mengurangi pengeluaran yang tidak perlu
Nasabah perlu mengurangi pengeluaran yang tidak perlu untuk menghemat dana. Hal ini dapat dilakukan dengan meninjau kembali anggaran keuangan dan menghapus pengeluaran yang tidak penting.
- Meningkatkan pendapatan
Nasabah dapat meningkatkan pendapatannya dengan mencari pekerjaan sampingan atau mencari cara untuk meningkatkan penghasilan dari pekerjaan utamanya.
- Mencari alternatif investasi yang lebih aman
Nasabah dapat mencari alternatif investasi yang lebih aman, seperti investasi di instrumen yang bersifat produktif, seperti saham dan reksa dana.
Kenaikan suku bunga dapat berdampak negatif terhadap nasabah, terutama bagi nasabah yang memiliki kredit dan investasi. Nasabah perlu mengambil langkah-langkah untuk menghadapi kenaikan suku bunga agar keuangannya tidak terganggu.