Solusi untuk Mengatasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Ketahanan Pangan
Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan, antara lain:
- Pengurangan emisi gas rumah kaca
Solusi jangka panjang untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan mengurangi emisi gas rumah kaca. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil dan meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
- Adaptasi terhadap perubahan iklim
Solusi jangka pendek untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan beradaptasi terhadap perubahan iklim. Hal ini dapat dilakukan dengan mengembangkan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim dan menerapkan praktik pertanian yang ramah lingkungan.
- Meningkatkan ketahanan pangan
Solusi lain untuk mengatasi perubahan iklim adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan produksi pangan, meningkatkan akses pangan, dan meningkatkan stabilitas pangan.
Perubahan iklim merupakan ancaman serius bagi ketahanan pangan dunia. Dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan akan semakin parah seiring dengan meningkatnya suhu bumi. Ada beberapa solusi yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap ketahanan pangan, antara lain: pengurangan emisi gas rumah kaca, adaptasi terhadap perubahan iklim, dan peningkatan ketahanan pangan.
- Menurut Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), perubahan iklim dapat menyebabkan penurunan produksi pangan global sebesar 10% hingga 30% pada tahun 2030.
- Menurut Bank Dunia, perubahan iklim dapat menyebabkan sekitar 100 juta orang mengalami kelaparan pada tahun 2030.
- Menurut Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC), perubahan iklim telah menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem, seperti kekeringan, banjir, dan badai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H