Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup. Ketahanan pangan di suatu negara dapat diartikan sebagai kemampuan negara untuk menyediakan pangan yang cukup, aman, bergizi, terjangkau, dan berkelanjutan untuk seluruh penduduknya.
Namun, di Indonesia, masih terdapat beberapa isu-isu sosial terkait pangan yang perlu ditangani. Isu-isu tersebut dapat menghambat upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia.
Berikut adalah beberapa isu-isu sosial terkait pangan di Indonesia:
- Kemiskinan dan akses pangan
Kemiskinan merupakan salah satu faktor utama yang menyebabkan akses pangan yang terbatas. Masyarakat miskin seringkali tidak mampu membeli pangan yang cukup, aman, dan bergizi.
- Ketidaksetaraan gender dan akses pangan
Ketidaksetaraan gender juga dapat mempengaruhi akses pangan. Perempuan dan anak perempuan seringkali memiliki akses pangan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki.
- Perubahan iklim dan akses pangan
Perubahan iklim dapat berdampak pada produksi pangan. Perubahan iklim dapat menyebabkan kekeringan, banjir, dan hama yang dapat mengganggu produksi pangan.
- Food loss and waste
Food loss and waste merupakan masalah global yang juga terjadi di Indonesia. Food loss and waste adalah kehilangan dan pemborosan pangan sepanjang rantai pasokan pangan, dari produksi hingga konsumsi.
Isu-isu sosial terkait pangan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, antara lain:
- Kemiskinan dan kelaparan
Isu-isu sosial terkait pangan dapat menyebabkan kemiskinan dan kelaparan. Masyarakat yang tidak memiliki akses pangan yang cukup akan rentan terhadap kemiskinan dan kelaparan.
- Malnutrisi
Malnutrisi adalah kondisi kekurangan atau kelebihan gizi yang dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti stunting, wasting, dan obesitas.
- Penyakit