Program Bank Sampah RW 05 Antapani Wetan Kota Bandung dengan Mengelola Sampah Anorganik Menjadi Tabungan Rupiah

KKN Tematik Upi Mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat berbasis SDG’s Desa dan MBKM” yang bertujuan membantu meningkatkan kreatifitas mahasiswa dalam menggunakan jejaring komunikasi dengan baik dan bijak.

Mahasiswa Upi kelompok 59 sedang melangsungkan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kelurahan Antapani Wetan Kota Bandung. Kegiatan ini sebagai sarana mahasiswa untuk terjun langsung melakukan pengabdian kepada masyarakat dengan tema “Produksi dan Konsumsi Desa”. Kegiatan yang dilakukan yaitu ikut andil dalam penyortiran sampah anorganik di Rw 05 Antapani Wetan.

Sampah kini menjadi sorotan public yang kian hari kian meningkat seiring kebutuhan manusia yang bermacam-macam namun dibuang begitu saja tanpa tau bahwa sampah tersebut bisa didaur ulang dan dimanfaatkan kembali. Salah satunya RW 05 Antapani Wetan memiliki tempat bank sampah yang dapat digunakan masyarakat untuk menabung sampah rumah tangga berbahan anorganik.

dokpri

Bank sampah Antapani Wetan ini sudah berdiri sejak 2016 dan sampai saat ini masih aktif mengelola sampah anorganik. Bank sampah anwet lima ini dicetuskan oleh bapak darsono agar warga sekitar peka terhadap sampah tidak dibuang begitu saja. 

Luar biasanya Bank Sampah RW 05 menarik perhatian pihak eksternal hingga sekelas perusahaan ternama Unilever melakukan studi banding ke Bank Sampah Anwet Lima hingga memberikan bantuan buku administrasi agar memudahkan pendataan ketika hendak ingin menyetor ke bank sampah.

dokpri

Kegiatan bank sampah ini dilakukan setiap hari sabtu dimulai pukul 08.00 hinggal pukul 12.00. kegiatan yang dilakukan pertama menunggu masyarakat sekitar menyetorkan sampah anorganik kepada tim pengelolaan bank sampah rw 05 yang nantinya diawali dengan penyotiran sesuai dengan jenis nya. 

dokpri

Salah satu contohnya yaitu; kardus, pet, botol kaca, duplex, kaleng dan yang lainnya. Sudah disortir sesuai dengan jenisnya, tim bank sampah melakukan penimbangan dan melakukan pendataan dibuku agenda.

Kegiatan Bank Sampah ini membawa dampak positif kepada masyarakat sehingga peka terhadap sampah yang tidak dibuang begitu saja. Namun, bisa menyetor nya ke bank sampah yang nantinya bisa menjadi tabungan berupa uang bahkan ada beberapa warga yang bisa membayar Pajak Bumi dan Bangunan dengan tabungan yang sudah terkumpul di Bank Sampah RW 05.

dokpri

 

Terima kasih kepada bapak darsono yang memiliki inisiatif yang luar biasa hebatnya menjadikan hal kecil sampah bisa menjadi uang yang berguna bagi kehidupan.

Kami dari Mahasiswa Upi Kelompok 59 mengucapkan terimakasih kepada bapak darsono beserta rekannya yang telah memberikan banyak sekali pengalaman bagi kami yang sedang melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

dokpri

Penulis:

Muhammad Iqbal Syarani

KKN Tematik UPI 2022

Program Studi Ilmu Keolahragaan (FPOK)

Kelompok 59 : "Produksi Dan Konsumsi Desa"