Mohon tunggu...
Muhammad IqbalFawwaz
Muhammad IqbalFawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Publikasi

menulis untuk publikasi media

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiswa FEB UM Gelar Pengabdian Workshop Media Belajar Interaktif Menggunakan Assemblr Edu dan Teknologi AI

23 Agustus 2024   18:00 Diperbarui: 23 Agustus 2024   18:10 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penyampaian materi workshop oleh Tim Pengabdian UM/dok. pri

Kota Malang. Di era digital yang semakin berkembang, inovasi dalam dunia pendidikan menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sebuah program pengabdian masyarakat yang inovatif baru-baru ini digelar di Sekolah Penggerak Gugus 5 Blimbing, Malang, dengan fokus pada peningkatan kompetensi guru SD dalam mengembangkan media pembelajaran interaktif virtual 3D menggunakan teknologi Augmented Reality (AR).

Berdasarkan hal tersebut, Tim Pengabdian Mahasiswa Universitas Negeri Malang menyelenggarakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat bertajuk "Workshop Inovasi Media Belajar Interaktif Menggunakan Assemblr Edu Augmented Reality (AR) dan teknologi AI di SDN Polehan 5 Malang". Kegiatan ini diketuai oleh Muhammad Iqbal Fawwaz dan didampingi oleh Dr. Madziatul Churiyah, S.Pd., M.M.

Bimbingan pembuatan media belajar interaktif dengan Assemblr Edu/dok. pri
Bimbingan pembuatan media belajar interaktif dengan Assemblr Edu/dok. pri

Program ini mengenalkan para guru pada Assemblr Edu, sebuah platform yang memungkinkan pembuatan konten AR untuk pendidikan. Melalui pelatihan intensif, para guru dibekali kemampuan untuk menciptakan pengalaman belajar yang lebih immersif dan menarik bagi siswa mereka.

"Teknologi AR membuka dimensi baru dalam pembelajaran. Siswa tidak lagi sekadar membaca atau mendengar, tetapi bisa 'menyentuh' dan berinteraksi dengan materi pelajaran dalam bentuk 3D," ujar Tim Pengabdian UM.

Acara diselenggarakan empat hari guna memaksimalkan kegiatan. Hari pertama, 26 Juli 2024 bertempat di Ruang Kelas SDN Polehan 5, kegiatannya adalah pembukaan kemudian dilanjutkan persiapan media belajar interaktif dengan Assemblr Edu dan Teknologi AI oleh Muhammad Iqbal Fawwaz.

Kemudian di hari kedua, 2 Agustus 2024. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan cara Praktek terkait materi dan akses penyuntingan kolaboratif. Tim Pengabdian memberikan contoh menggunakan situs Canva dan Gamma AI. Kemudian di hari ketiga, 9 Agustus 2024. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan tata cara menyimpan hasil media belajar di Google Drive akun belajar. Kemudian di hari keempat, 16 Agustus 2024. Pada kesempatan ini dilakukan bimbingan tata cara publikasi hasil media belajar di menu bukti karya Platform Mengajar Merdeka.

Bimbingan unggah hasil karya di Drive akun belajar/dok. pri
Bimbingan unggah hasil karya di Drive akun belajar/dok. pri

Selama workshop, para guru antusias mempelajari cara mengakses aplikasi Assemblr Edu, menganimasikannya, dan mengintegrasikannya ke dalam rencana pembelajaran. Mereka juga diajari bagaimana menggunakan fitur-fitur teknologi AI untuk membuat kuis interaktif dan game edukasi berbasis AR.

"Ini sungguh membuka mata kami terhadap potensi teknologi dalam pendidikan. Saya tidak sabar untuk menerapkannya di kelas dan melihat reaksi anak-anak," ujar Ibu Mita, seorang guru peserta workshop.

Foto bersama antara tim pengabdian dan peserta yang terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Mahasiswa UM/dok. pri
Foto bersama antara tim pengabdian dan peserta yang terlibat dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Pengabdian Mahasiswa UM/dok. pri

Program ini sejalan dengan visi Sekolah Penggerak yang bertujuan mentransformasi paradigma pendidikan di Indonesia. Dengan menguasai teknologi AR, para guru di Gugus 5 Blimbing kini siap membawa pengalaman belajar yang lebih interaktif, menarik, dan efektif bagi siswa mereka.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah-sekolah lain di Malang dan sekitarnya dalam mengadopsi teknologi modern untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan demikian, siswa-siswa Indonesia akan lebih siap menghadapi tantangan di era digita

Pewarta: Muhammad Iqbal Fawwaz (Mahasiswa S2 Manajemen FEB UM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun