Meskipun sedikit melelahkan karena harus bernyanyi dan bersorak selama pertandingan berlangsung namun itu tidak membuat mereka kapok dan akan terus datang karena lelah mereka terbayar dengan keseruan dan  keasyikan yang mereka rasakan saat di tribun. Apalagi saat Tim sekolah mereka bisa mengalahkan musuhnya dan pulang dengan kemenangan akan ada rasa bahagia dan bangga
tersendiri bagi mereka para massa supporter yang mendukung karena mereka menjadi saksi kemenangan tim kebanggaan sekolah mereka. Tak peduli uang, waktu dan tenaga yang mereka keluarkan untuk mendukung tim kebanggannya yang penting mereka merasa senang dan bahagia karena itulah yang terpenting bagi hidup mereka. Tetap merasa Bahagia dan senang di tengah hiruk pikuknya kehidupan sekolah mereka.
Kegiatan seperti ini seharusnya mendapat dukungan penuh dari pihak guru dan sekolah karena tak hanya sekolah mereka berprestasi namun secara tidak langsung juga meningkatkan image dan eksistensi dari sekolah mereka sendiri. Sehingga akan menarik peminat untuk mendaftar di tahun yang akan datang.Â
Namun yang sangat disayangkan masih banyak pihak guru dan pihak sekolah yang tidak mendukung bahkan hingga melarang kegiatan ini. Mereka para guru menilai bahwa kegiatan ini tidak ada gunanya dan buang buang waktu namun mereka sejatinya tidak mengetahui apa yang dirasakan murid-muridnya
 saat melakukan kegiatan ini dan seharusnya sekolah itu tidak melulu tentang belajar ada kalanya para siswa itu menyempatkan waktunya untuk menghibur diri mereka salah satunya adalah dengan Nribun Supporter.Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H