Survei Urgensi Penggunaan Laptop di Jurusan Informatika

Cirebon, 18 Desember 2024 -- Sebuah survei mengenai urgensi penggunaan laptop di kalangan mahasiswa Jurusan Informatika menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa menganggap laptop sebagai perangkat yang esensial untuk menunjang kegiatan akademis mereka. Survei ini melibatkan mahasiswa dari berbagai semester di Jurusan Informatika dan menyoroti alasan utama mengapa laptop menjadi kebutuhan mendesak di lingkungan perkuliahan mereka.

Dari data yang terkumpul, mayoritas responden menyatakan bahwa mereka memiliki laptop dan secara rutin membawanya ke kampus. Salah satu alasan utama penggunaan laptop adalah untuk mendukung kegiatan pemrograman, pengerjaan tugas, serta akses ke materi perkuliahan. Seorang mahasiswa semester 3, Raihan Akbar, menyatakan bahwa laptop sangat penting karena dibutuhkan untuk mata kuliah pemrograman dan tugas lainnya. Pendapat serupa juga disampaikan oleh Dimas Adriansah yang menegaskan bahwa jurusan Informatika memiliki keterkaitan erat dengan penggunaan laptop.

Meski demikian, terdapat juga mahasiswa yang belum memiliki laptop. Salah satu mahasiswa semester 1, yang meminta namanya tidak dicantumkan, berharap dapat memiliki laptop dalam waktu dekat. Ia mengeluhkan kesulitan dalam mengerjakan tugas tanpa laptop, terutama ketika melihat teman-teman yang memiliki laptop namun tidak memaksimalkan penggunaannya.

Alasan lain yang mendorong mahasiswa untuk membawa laptop adalah fleksibilitas dalam menyelesaikan tugas dan berkolaborasi dengan teman. Harits Faqihuddin, mahasiswa semester 3, menyatakan bahwa laptop mempermudah pengerjaan tugas dan proyek. Sementara itu, beberapa mahasiswa memilih menggunakan komputer laboratorium kampus untuk mengurangi beban membawa perangkat setiap hari.

Mahasiswa lainnya, seperti Noval Adrian, menyoroti peran laptop dalam mendesain web dan mengerjakan proyek komputasi yang memerlukan aplikasi khusus. Baginya, laptop memungkinkan akses cepat ke berbagai perangkat lunak yang penting untuk proses belajar di bidang teknologi.

Survei ini menggarisbawahi bahwa meskipun fasilitas laboratorium tersedia, keberadaan laptop pribadi tetap menjadi kebutuhan mendasar bagi mahasiswa Informatika. Laptop tidak hanya menjadi alat bantu untuk belajar, tetapi juga memfasilitasi produktivitas, efisiensi, dan pengembangan keterampilan teknologi yang relevan dengan dunia kerja.

Diharapkan hasil survei ini dapat mendorong kebijakan institusi pendidikan untuk mendukung ketersediaan laptop bagi mahasiswa yang belum memilikinya, sehingga tidak ada lagi kendala dalam menjalankan aktivitas akademis di Jurusan Informatika.