Dalam akustik, decibel juga digunakan untuk mengukur Noise Reduction(Pengurangan Kebisingan) dalam ruangan, yang menjadi penting dalam desain studio, rekaman, auditorium, dan ruang konferensi.
- Elektronik
Dalam bidang elektronik, decibel digunakan untuk menilai penguatan atau redalam sinyal dalam sirkuit. Contoh:
- Pengutan Amplifier: Jika tegangan input amplifier adalah 0,5 V dan outputnya adalah 10V, penguatannya:
dB = 20log10(10/0,5) = 26 dB.
- Redaman Filter: Sebuah filter yang meredam tegangan dari 2V menjadi 0,1V memiliki redaman:
dB = 20log10 (0,1/2) = -26 dB.
- Telekomunikasi
Decibel digunakan untuk menghitung redaman sinyal dalam kabel atau saluran tranmisi, serta untuk mengukur kualitas sinyal. Contoh:
- Redaman dalam serat optic biasanya dinyatakan dalam dBper kilometer.
- Penguatan antenna dinyatakan dalam dBi(Decibel Isotropic), yang menunjukan efisiensi antenna dibandingkan sumber isotropic.
Studi Kasus
Studi Kasus 1: Sistem Audio
Sebuah amplifier audio memiliki daya input sebesar 2 mW dan daya output sebesar 200 mW. Penguatan daya dalam decibel:
dB = 10log10 (200/2) = 20 dB.
Studi Kasus 2: Kebisingan Lingkungan
Seorangan pekerja kontruksi terpapar kebisingan sebesar 90 dB SPL selama 8 jam. Dengan menggunakan aturan OSHA(Occupational Safety and Health Administration), paparan suara ini berada di ambang batas yang aman untuk jangka waktu tersebut. Jika intensitas suara meningkat menjadi 100 dB SPL, waktu paparan yang aman turun drastic menjadi hanya 2 jam.