Mohon tunggu...
Muhammad Indraprasta
Muhammad Indraprasta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin dan Universitas Padjadjaran

Seorang Mahasiswa yang tertarik dengan hal baru terkhusus bidang Komunikasi, Public Relation dan Jurnalistik dan ingin mengasah lebih lanjut keterampilan yang dimiliki lewat karya tulisan-tulisan ini.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Platform Over The Top: Apakah Sebuah Alternatif atau Sebuah Gangguan untuk Pendistribusian Film di Indonesia?

9 Januari 2024   23:46 Diperbarui: 10 Januari 2024   00:00 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Sehingga bagimana caranya dua platform ini dapat menciptakan sinergi bersama sehingga dapat memajukan perindustrian film di Indonesia, dengan cara bekerja sama yang menciptakan suatu strategi bagi distribusi film di tanah air ini. 

Misalnya seperti suatu film yang rilis di bioskop maka setelah 2 minggu kemudian film tersebut juga mendapatkan hak tayang dalam platform OTT yang diharapkan agar kedua distribusi film ini dapat sama-sama keuntungannya di jalan yang berbeda.

Dengan segala perubahan teknologi dan digitalisasi yang terjadi di era sekarang, maka diharapkan akan memberikan banyak inovasi serta aksebilitas bagi para pelaku jasa layanan OTT ini yang bisa menjadi wadah bagi para penggiat film untuk menyalurkan karya serta aspirasinya di platform OTT. 

Begitu pula dengan bioskop yang akan tetap menjadi wadah bagi para insan perfilman untuk mendistribusikan karya nya dengan pengalaman serta perasaan yang tidak bisa ditemukan di platform lainnya. 

Pada akhirnya kita harus dapat melihat kedua distribusi ini sebagai peluang untuk industri film dalam menopang karya serta menjadi pengembangan bagi perfilman di Indonesia maupun dunia, entah itu harus menonton di bioskop atau platform OTT yang terpenting ialah kita dapat terus mendukung serta menghargai karya-karya film serta orang dibaliknya, yang pasti dengan cara yang legal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun