10. Mengoptimalkan Konten yang Sudah Ada
- Perbarui Konten Lama: Tingkatkan konten lama yang relevan dengan menambahkan informasi terbaru dan mengoptimalkan kata kunci agar tetap menarik.
- Repurpose Konten: Buat ulang konten populer dalam format yang berbeda, seperti mengubah artikel menjadi video atau infografis.
- Distribusi Ulang Konten: Bagikan ulang konten yang berkinerja tinggi di media sosial atau email marketing untuk menjangkau lebih banyak audiens.
Contoh Strategi Pemasaran Konten yang Efektif
- HubSpot: Dengan blogging dan e-book yang mendalam, HubSpot menjadi sumber informasi utama untuk pemasaran digital, yang sekaligus membangun kepercayaan dan otoritas di kalangan pelanggan B2B.
- Nike: Menggunakan konten video dan kisah inspiratif yang konsisten dengan nilai merek mereka, Nike berhasil menginspirasi audiens dan meningkatkan engagement.
- Coca-Cola: Membangun brand awareness melalui kampanye digital dan konten media sosial yang kreatif dan selalu up-to-date dengan tren.
Membuat strategi pemasaran konten yang efektif memerlukan pemahaman mendalam terhadap audiens, konten yang relevan, serta distribusi yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, bisnis dapat membuat konten yang berkualitas, memperkuat hubungan dengan audiens, serta mencapai tujuan pemasaran yang lebih luas. Evaluasi secara teratur juga penting untuk memastikan konten tetap efektif dan relevan di pasar yang selalu berubah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H