Mohon tunggu...
miza
miza Mohon Tunggu... Lainnya - penulis lepas

Seorang ide kreator pemula, problem solver pemula, penulis yang hobby traveling.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Penggunaan AI Generatif, Apakah Revolusi dalam Membuat Konten?

22 Oktober 2024   13:25 Diperbarui: 22 Oktober 2024   14:04 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penggunaan AI generatif diprediksi akan semakin meluas di masa depan. Dalam bisnis, AI generatif dapat mendukung personalisasi produk dan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Di dunia pendidikan, AI dapat digunakan untuk membuat materi pelajaran yang lebih dinamis dan interaktif. Selain itu, AI generatif juga memiliki potensi untuk mendukung riset ilmiah, misalnya dengan mensimulasikan eksperimen kompleks atau menghasilkan model biologi yang inovatif.

Kesimpulan

AI generatif membawa dampak besar dalam dunia kreatif dan industri. Dari pembuatan konten otomatis hingga desain inovatif, teknologi ini menawarkan solusi yang efisien, namun tetap menimbulkan beberapa tantangan yang harus diatasi, terutama dalam hal etika, kepemilikan karya dan juga masih menjadi banyak pertanyaan apabila AI generatif menggantikan pemikiran manusia, apakah menjadi sebuah revolusi ataukah kemunduran dalam kemajuan berfikir bagi manusia ?.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun