Mohon tunggu...
M Zulfa Nashrullah Dinata
M Zulfa Nashrullah Dinata Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Apakah Penertiban & Penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang Dilakukan di Kawasan Jalan Dalem Kaum dan Alun-Alun Sudah Efektif?

14 Desember 2023   04:29 Diperbarui: 14 Desember 2023   05:14 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun untuk pernyataan Kepala Satpol PP yang mengatakan bahwa Kawasan Jalan Dalam Kaum tersebut sudah "clean and clear" masih bisa untuk dipertanyakan, karena ketika saya datang langsung ke Kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut masih ada beberapa Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan disekitar Kawasan Jalam Dalem Kaum tersebut.

Selain itu, untuk pedagang asongan sendiri masih sangat banyak berkeliaran di area Alun-alun dan Jalan Dalem Kaum tersebut, dan juga masih terlihat adanya beberapa pengamen yang ada disana.

Banyak yang menyayangkan kenapa hal -- hal tersebut masih saja ada disana, padahal di area Alun-Alun dan Jalan Dalem Kaum tersebut banyak dari para anggota Satpol PP yang berjaga di beberapa titik tetapi hanya duduk di tempat tersebut dan hanya ada beberapa orang yang melakukan patroli, itupun menurut pandangan saya masih tidak efektif karena mereka yang patrol pun seakan-akan mengabaikan adanya para Pedagang Kali Lima (PKL) dan juga pedagang asongan yang masih berjualan di Area Alun-Alun dan Jalan Dalem Kaum tersebut.

Beberapa pengguna media sosial juga membagikan dan juga memberikan pendapatnya mengenai persoalan tersebut. Mulai dari masih maraknya suap dan penyogokan agar dagangannya tidak ikut di tertibkan dan dapat tetap berjualan.

Ada juga yang menceritakan bahwa pedagang yang ditertibkan tersebut hanya ke beberapa pihak Pedagang Kaki Lima (PKL) saja, tidak semua pedagang di kawasan Jalan Dalem Kaum tersebut terkena penertiban. Seperti contohnya pedagang yang tergabung ormas tidak berani untuk di tindak ungkapnya.

Tak sedikit dari para pengguna media social tersebut juga menuntut Satpol PP untuk bisa bersikap lebih tegas dan juga professional terhadap kewajiban serta tanggung jawab tugas yang harus dilaksanakan.

Sementara untuk kondisi di Area Basement yang dijadikan tempat untuk pemindahan Pedagang Kaki Lima (PKL) sendiri masih terlihat belum rampung sepenuhnya, masih banyak booth-booth yang belum terisi dan juga banyak yang belum di tempati.

Berdasarkan hasil wawancara yang saya lakukan kepada salah satu pedagang, sebut saja Ibu Ade (Nama Samaran) mengenai adanya penertiban dan juga penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) pada Hari Senin 11 Desember 2023 di Area Basement beliau berpendapat bahwa :

"Memang dengan adanya penataan pedagang di area basement ini membuat tampilan dan juga kondisi di basement itu sendiri menjadi lebih bersih dan juga menarik, tetapi dengan adanya pembaruan di area basement ini membuat aktivitas berjualan sedikit terhambat kurang lebih selama dua minggu." Ucap Ibu Ade.

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Lebih lengkapnya Ibu Ade menjelaskan bahwa hambatan tersebut terjadi karena adanya keterlambatan dari pihak pengelola terhadap kesiapan tempat pemindahan yang akan digunakan oleh para Pedagang Kaki Lima (PKL). Dan juga adanya perkiraan yang kurang tepat, yang mana awalnya pada saat sosialisasi disebutkan akan rampung dalam kurang dari dua minggu, tetapi faktanya sudah hampir memakan waktu dua bulan dan tempat yang akan digunakan masih belum rampung sepenuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun