Kecerdasan Buatan (Artificial Intelligence atau disingkat AI) adalah kemampuan mesin atau komputer untuk mengeksekusi tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia. Ini mencakup pembelajaran, penalaran, pemecahan masalah, dan pengenalan pola. AI dapat diklasifikasikan menjadi dua jenis utama: AI lemah (narrow AI), yang terfokus pada tugas-tugas tertentu, dan AI kuat (strong AI) yang mampu mengeksekusi tugas-tugas yang mensimulasikan kecerdasan manusia secara umum, sebelum kita membahas jenis-jenis AI, lebih baik kita mengetahui sejarah konsep AI ditemukan.
A. Sejarah AI
Konsep dasar AI mulai muncul pada tahun 1943, ketika Warren McCulloch dan Walter Pitts merumuskan model matematika untuk neuron dalam jaringan saraf, Pada tahun 1950, Alan Turing mengusulkan Uji Turing, yang mengajukan pertanyaan apakah mesin dapat meniru perilaku manusia dengan cukup baik untuk dianggap cerdas.
Kemudian Konsep AI mulai diorganisir dan didefinisikan lebih jelas pada konferensi Dartmouth pada tahun 1956, yang dipimpin oleh John McCarthy, Marvin Minsky, Nathaniel Rochester, dan Claude Shannon, Konferensi ini menjadi tonggak sejarah dengan menetapkan dasar untuk pengembangan selanjutnya dalam bidang AI, John McCarthy mengembangkan bahasa pemrograman AI pertama, LISP, pada tahun 1958.
Lalu Pada 1960-an, AI mulai fokus pada pemecahan masalah dan representasi pengetahuan, dengan pendekatan simbolik menjadi dominan, Kemajuan AI tidak sesuai dengan harapan, mengakibatkan penurunan minat dan dukungan finansial, Kelemahan dalam pendekatan simbolik dan kekurangan daya komputasi menjadi kendala utama.
lalu Dengan peningkatan daya komputasi dan ketersediaan data besar, pembelajaran mesin berkembang pesat.
Neural networks, terutama deep learning, menjadi fokus utama penelitian dan mencapai keberhasilan besar dalam tugas seperti pengenalan wajah dan suara, Perkembangan pesat dalam pengenalan wajah, pemrosesan bahasa alami, dan mobil otonom, Keberhasilan besar dalam kompetisi AI, seperti kemenangan AlphaGo atas juara dunia Go.
Kemudian pada saat ini yang menjadi Tantangan dengan adanya AI Â meliputi keamanan AI, perhatian terhadap bias algoritma, dan pertimbangan etika seputar penggunaan teknologi ini dan Munculnya kekhawatiran terkait pekerjaan manusia yang tergantikan oleh otomatisasi.
B. Karakteristik AI
Berikut adalah karakteristik Kecerdasan buatan
- Pembelajaran mesin:Â AI digunakan untuk mengembangkan algoritma pembelajaran mesin yang dapat belajar dari data dan pengalaman. Algoritma ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti pengenalan gambar, pengenalan suara, dan rekomendasi produk.
- Pemrosesan bahasa alami:Â AI digunakan untuk mengembangkan algoritma pemrosesan bahasa alami yang dapat memahami dan menghasilkan bahasa manusia. Algoritma ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti terjemahan bahasa, pengenalan ucapan, dan chatbot.
- Robotika: AI digunakan untuk mengembangkan robot yang dapat berinteraksi dengan dunia nyata. Robot ini digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti manufaktur, perawatan kesehatan, dan logistik.
C. Manfaat dan Dampak Positif