Mohon tunggu...
Muhammad Imam Bahihaki
Muhammad Imam Bahihaki Mohon Tunggu... Freelancer - Seorang Pelajar penulis artikel

Aku seorang pelajar SMA dan penulis artikel

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Apa Itu Aperture pada Kamera, dan Apa Pengaruhnya dalam Foto?

8 November 2023   13:05 Diperbarui: 18 November 2023   14:23 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pexels/Adrian Moreno

Aperture, ya itu yang bikin foto kamu bisa terlihat keren atau buram! Dalam dunia fotografi, aperture itu seperti pintu masuknya cahaya ke kamera, dan hal ini bisa membuat perbedaan besar dalam hasil foto kamu. Jadi, mari kita bahas lebih lanjut apa itu aperture dan kenapa kita perlu tahu tentangnya.

Jadi, apa sih sebenarnya aperture dalam fotografi? Aperture adalah sejenis "jendela" kecil di dalam lensa kamera yang mengatur berapa banyak cahaya yang masuk ke kamera saat kamu mengambil foto. Semakin besar aperture, semakin banyak cahaya yang masuk. Ini penting untuk mengendalikan pencahayaan dalam foto.

Selain itu, aperture juga memainkan peran penting dalam mengontrol kedalaman bidang dalam foto. Aperture yang besar (dengan nilai f-stop kecil) akan menciptakan latar belakang yang kabur (bokeh) sementara subjek utama terfokus tajam. 

Dengan aperture yang kecil (dengan nilai f-stop besar), kamu bisa mendapatkan foto dengan kedalaman bidang yang lebih dalam, sehingga lebih banyak detail terlihat dari depan hingga belakang.

Oke, sekarang mari kita bahas bagaimana kita mengukur aperture. Aperture diukur dalam bilangan f-stop, yang bisa terlihat seperti ini: f/1.4, f/2.8, f/8, dan seterusnya. Nilai f-stop ini sebenarnya adalah rasio antara diameter aperture dan panjang fokal lensa. Semakin kecil angka f-stopnya, semakin besar bukaan aperturenya.

 1. f/1.4 atau f/1.8 - Bukaan besar: Digunakan untuk memfokuskan subjek utama sementara latar belakang kabur (bokeh), ideal untuk potret.

 2. f/5.6 atau f/8 - Bukaan sedang: Digunakan untuk mempertahankan kedalaman bidang yang cukup dalam dalam foto, baik untuk lanskap atau keluarga.

 3. f/16 atau lebih - Bukaan kecil: Digunakan untuk mendapatkan kedalaman bidang yang sangat dalam, berguna dalam fotografi makro atau arsitektur.

Aperture memiliki efek besar pada hasil foto. Dalam hal pencahayaan, semakin besar aperture (nilai f-stop yang kecil), semakin banyak cahaya yang masuk, sehingga foto akan lebih terang. Sebaliknya, dengan aperture kecil (nilai f-stop yang besar), foto akan lebih gelap karena cahaya yang masuk terbatas.

Aperture adalah salah satu elemen penting yang memengaruhi pencahayaan, kedalaman bidang, dan komposisi foto.

Penggunaan aperture yang tepat memungkinkan fotografer mengontrol cahaya dan fokus dalam foto mereka. Dengan memilih aperture yang sesuai, kamu dapat menciptakan efek yang mengesankan dan memastikan subjek foto terlihat dengan jelas.

Berikut penjelasan singkat tentang apa itu aperture, semoga bermanfaat

https://saweria.co/hihaki (untuk mendukung dan untuk bayar sekolah)

terimakasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun