Mohon tunggu...
Muhammad Ilyas
Muhammad Ilyas Mohon Tunggu... lainnya -

blogger

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Karya Tulis dan Maknanya bagi Guru

4 Desember 2012   14:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:12 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1354631553866757485

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi saat ini menjadikan kita sebagai guru tidak punya alasan lagi untuk tidak menuliskan pengalaman mengajar, dunia internet menyediakan kemudahan, misalnya blog. Blog saat ini adalah sarana yang tepat untuk menuturkan dan berbagai pengalaman mengajar. Tidak perlu takut untuk tulisan kita dianggap kurang bermutu, karena dengan mudah kita bisa  men’setting’ blog untuk hanya bisa dikunjungi kalangan tertentu, atau hanya boleh dikunjungi oleh anda sendiri.

Pengalaman adalah guru yang paling baik, kita tidak harus mengalami pengalaman tersebut untuk menjadikannya guru, dunia internet menawarkan “berbagi pengalaman” melalui tulisan-tulisan dari guru seluruh nusantara. Sebutlah guraru.org (disponsori oleh produk komputer merk ACER) sebuah website yang menawarkan kemudahan berbagi ilmu-ilmu pengajaran serta pengalaman belajar. Para guru juga dapat mengunjungi blog-blog guru yang sudah terbisa menulis untuk mencari ilmu pengalaman belajar sekaligus turut belajar menulis. Blog wijayalabs.com (blog seorang guru dari Labschool Jakarta dan Penerima Penghargaan Khusus Acer Guraru Award 2011 dan Guru Paling Ngeblog dari Kompasiana 2012) contoh blog laris dikunjungi para guru untuk mencari informasi  tentang dunia guru di Indonesia.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan guru untuk bisa menuliskan pengalaman dan berbagi pengalaman mengajar, berbagi pengalaman membuat kita semakin kaya pengalaman. Makin kaya pengalaman mengajar makin baik karya kita dihadapan anak didik kita, tanggung jawab untuk mencerdaskan anak bangsa yang kita emban akan semakin ringan.

Di lintasan dinamika perubahan budaya komunikasi yang semakin variatif dan terbuka, bagaimanapun juga makna tetap harus tersampaikan, tulisan adalah artefak peradaban, menulis berarti juga menyambung zaman. Mari kita para guru wariskan makna kebaikan peradaban dengan menuliskannya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun