Puncak kejayaan musik rock di Indonesia terjadi diantara tahun 60'an sampai tahun 90'an, puncak kejayaan itu didukung oleh banyaknya pengaruh musik rock barat seperti Rolling Stones, The Beatles, Queen, Led Zeppelin, Nirvana, dll. Pengaruh gaya musik mereka masuk ke Indonesia dengan cepat, banyak band tanah air yang mengikuti gaya musik dari band band tersebut.
Selain gaya musik, pengaruh band band barat tersebut juga masuk ke gaya berpakaian anak muda masa itu, seperti gaya rambut mullet, celana model cutbray, hingga kemeja dengan motif hawaii pun mereka adopsikan ke kehidupan sehari hari anak muda tanah air.
Gaya hidup anak muda pada zaman tersebut memang banyak yang terpengaruh oleh budaya rock barat, tetapi karena mereka hidup di Indonesia maka tetap harus mengedepankan norma dan adat istiadat masyarakat Indonesia.
Di era zaman modern saat ini, kehidupan ala bintang rock barat yang dahulu dijadikan kiblat oleh para muda mudi kian memudar, banyak dari mereka yang sudah bosan dengan para bintang rock barat, terutama dari genre mereka.
Fenomena ini banyak terjadi karena menurut muda mudi Indonesia, genre musik rock sudah tidak relevan dengan kehidupan modern masa kini.
Banyak muda mudi sekarang yang lebih memilih untuk mendengarkan genre musik seperti EDM, pop, alternative, dll. Salah satu alasan terbesar mereka untuk berpaling adalah karena musik rock ini sudah dianggap jadul dan kuno.
Namun ditengah maraknya genre musik modern zaman sekarang, tetap ada muda mudi yang menghidupkan kembali genre musik rock barat namun dengan nuansa dan inovasi agar cocok di telinga para muda mudi Indonesia.
Muda mudi yang dimaksud disini adalah band band lokal tanah air yang ingin membawa kita kembali ke zaman dimana puncak kejayaan musik rock Indonesia sedang naik daun. Berikut merupakan beberapa band tanah air tersebut, diantaranya :
1. Feast
Feast dibentuk oleh sekumpulan mahasiswa FISIP Universitas Indonesia yang beranggotakan Baskara Putra sebagai vokal, Adnan S.P sebagai lead gitar, Dicky Renanda sebagai rythym gitar, F. Fikriawan sebagai bass, dan Adrianus Aristo Haryo sebagai drum.
Single pertama mereka yang berjudul "Camkan" yang dirilis pada tahun 2014 berhasil membuka mata para muda mudi Indonesia akan pentingnya kebebasan beragama, lirik lirik dan lantunan musik band ini berhasil membuat para muda mudi zaman modern untuk mendengarkan kembali nuansa musik era 80'an.