Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Fahreza
Muhammad Ilham Fahreza Mohon Tunggu... Human Resources - ASN, Mahasiswa Magister FIA UI

Menulis sebagai upaya mencari daya hidup.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

3 Skill Penting yang Harus Dimiliki Pria Sebelum Menikah

4 Juli 2024   06:47 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:43 357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain kematangan emosi, kepemimpinan, kemampuan berkomunikasi, kebijaksanaan mengelola keuangan, dan keterampilan utama lainnya. 

Menurut catatan pengalaman saya sebagai suami newbie, ada 3 skill yang juga menunjang kelancaran kehidupan pernikahan dan jika tidak memilikinya akan merepotkan, berikut ulasannya:

1. Skill Mengemudi Mobil

Walaupun belum bisa membeli mobil, kemampuan ini mesti diperjuangkan karena memainkan peranan sentral dalam kehidupan pernikahan. Bayangkan situasi-situasi yang akan membuat kamu malu jika tidak bisa bisa menyetir, liburan keluarga misalnya. 

Sudah menjadi aturan tidak tertulis bahwa tugas menyetir biasanya diberikan kepada pria. 

Saat momen ini datang, tentu akan memunculkan perasaan tidak berguna sebagai suami/pria jika hanya duduk di kursi belakang atau kursi samping sambil bertugas memilih lagu, membuka snack dan membantu navigasi. 

Apalagi jika harus membuat mertua untuk menggantikan menyetir. 

Selain urusan berlibur, kemampuan ini sangat vital saat kondisi-kondisi darurat terjadi. Misalkan saat istri atau anggota keluarga sedang sakit, agar tidak bergantung dengan orang lain, sangat penting untuk bisa menyetir sendiri.

2. Skill Ibu Rumah Tangga

Seiring perkembangan zaman, ada perubahan paradigma pembagian peran suami-istri. Pembagian tugas menjadi dinamis dan tidak sekaku itu, perempuan tidak mesti melulu perihal sumur, dapur dan kasur. 

Bagaimana jika suami-istri sama-sama bekerja? keduanya sama-sama menyumbang perekonomian keluarga dan sama-sama kelelahan saat pulang bekerja. 

Maka dari itu, jika tujuannya adalah kebahagiaan berumah tangga, apakah tugas-tugas membersihkan rumah, mencuci pakaian, memasak dan lainnya juga harus dibebankan seluruhnya kepada istri? 

Agar istri bisa juga memiliki waktu luang untuk istirahat atau melakukan aktivitas yang dia inginkan, ada baiknya para pria mempelajari kemampuan ini dan membagi peran ini secara proporsional.

3. Skill Tukang

Penyumbatan pada toilet, kebocoran keran di kamar mandi atau dapur, memasang gantungan baju di kamar, atau mengecat dinding merupakan contoh situasi atau aktivitas yang seringkali merepotkan saat kamu tidak memahami atau menguasainya sama sekali.

Walaupun punya uang lebih dan bisa memanggil tukang, kerusakan alat atau perabotan rumah tangga seringkali terjadi secara tiba-tiba. Saat situasi membutuhkan perbaikan cepat, akan sangat berguna jika kamu bisa memperbaikinya sendiri.

Selain itu, kamu juga bisa menghemat pengeluaran rumah tangga saat terjadi kerusakan yang kerusakannya ringan dan sayang jika harus memanggil tukang.

Bagaimana para suami, apakah setuju dengan kebutuhan skill-skill ini? silahkan tambahkan skill-skill lainnya yang belum saya bahas di kolom komentar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun