Mohon tunggu...
Muhammad Ilham
Muhammad Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Biasa aja

Selanjutnya

Tutup

Games

E-Sport di Masa Depan Profesi Anak Muda

29 Desember 2023   11:17 Diperbarui: 29 Desember 2023   11:17 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Games. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tiper pemain yang ke tiga ini hampir sama dengan tipe pemain yang pertama, suka menyalahkan teman satu tim yang noob, padahal dia sendiri yang berbuat salah. Contoh Ketika saat tim figh, ada satu orang yang mati dan dia menyalahkan teman satu tim nya sala satu nya roam tank karena gagal rotasi dan tidak membantu teman satu tim, lalu pemain satu tim tersebut menyalah kan roam tersebut.

Itu lah contoh yang tidak baik karena toxic di dalam game online namun di game mobilegendsni sering mengalami ke toxic kan yang diakibatkan ada percekcokan di dalam tim maupun musuh di permainan tersebut. Namun ada kalanya mereka tetap diberi kata-kata kasar atau perilaku toxic meskipun tidak melakukan kesalahan apapun. Di dalam Game online mobile legend tersebut terkadang mengakibatkan beberapa remaja atau pemain mengalami ketakutan memainkan game tersebut lagi. Bahkan itu termasuk dalam ranah cyber bullying hingga sampai ada kata-kata yang tidak pantas seperti membawa-bawa orang tua, suku, dan ras. Para remaja yang tadinya ingin menghibur diri dengan meluangkan waktu bermain Game online mobile legend ini malah menjadi semakin tertekan dan menjadi kehilangan mood. Fenomena ini ternyata berpengaruh dalam kehidupan, perilaku pemain yang menjadi korban ke toxic kan pun juga berubah karena satu hal yang sebenarnya sepele namun begitu berpengaruh dampaknya. Mungkin pelaku ke toxic an berniat hanya untuk bercanda namun tidak dengan korban. Mereka mengaku sangat resah dan tertekan karena sering mendapatkan ke toxic an itu tadi. Bahkan dampaknya mereka menghapus Game online mobile legend ini karena sangat mengganggu. Game online mobile legend ini di rasa mulai melihatkan sisi gelapnya. Sangat disayangkan jika hal tersebut tidak cepat diatasi, mengingat akan Game online mobile legend ini sangat digandrungi dan ramai dibicarakan oleh remaja. Mungkin kedepannya Game online mobile legend ini dapat dibenahi system atau kualifikasinya agar tidak ada hal atau sesuatu buruk terjadi. Fenomena yang terjadi dalam Game online mobile legend ini sangat menguras para korban karena menguras waktu, tenaga, dan psikis. Padahal Game online mobile legend ini sudah masuk dalam cabang e-sport, namun dengan banyaknya oknum toxic ini membuat banyak pihak yang dirugikan. Namun para remaja tersebut masih ingin memainkan game mobile legend ini meski sudah di toxic in berkali -- kali. Terkadang memang kita yang sudah berhati-hati dalam bertutur kata namun tidak dengan orang lain.  

ESPORT DI MASA DEPAN PROFESI ANAK MUDA

Dalam era modern sekarang yang kita rasakan saat ini Penggunaan internet pada saat sekarang dirasa sangat penting, internet digunakan tidak hanya untuk kepentingan kelompok namun juga digunakan untuk individu. Dengan adanya internet kita dapat mengakses berbagai macam media, contohnya media online seperti Game online". Game online merupakan sebuah permainan yang dapat dilakukan sendiri maupun berkelompok ditempat yang berbeda dengan waktu yang sama. Remaja sekarang ini sangat menyukai Game online tersebut mulai dari rentang usia 15 sampai rentang usia 21 tahun. Mereka akhir akhir ini sangat menyukai Game online ini. Baik untuk membuang penat dikala waktu kosong atau untuk menghilangkan stress. Yang memainkan game biasa disebut dengan gamers. Para pemain ini berlomba-lomba untuk menunjukkan bahwa mereka lebih pintar dari pemain lainya, disisi lain juga Game online ini ada yang bersifat kelompok dimana mengharuskan setiap pemain untuk berkomunikasi antar sesama pemain lainya. Dimana tujuan komunikasi itu untuk mengatur strategi untuk mencapai sebuah kemenangan. semakin berkembangnya Game online saat ini sampai menjadi platform bahkan menjadi sebuah ajang perlombaan nasional maupun internasional. Contoh pada era sekarang game online terkenal salah satu nya mobile legend toxic dalam game mobile legen ini sebagai pemain yang berata kasar dan merugikan tim nya sendiri, setiap game onine khusus nya game yahng berbasis multi player pasti ada salah satunya pemain yang toxic yang merugikan kita dan orang lain. Di dalam game mobile legends sendiri ada banyak tipe pemain toxic di game mobile legend yang membuat kita sangat kesal dan bahkan mebuat kita ingin membanting hp.

-Terlalu banyak chat 

Di sebuah game online multi player waktu kita arah kan taktik kita saat bermain mobile legend kita memerlukan komunikasi dengan teman baik melalui chat atau on microfon. Tapi ada berberapa pemain yang lebih focus pada chatting dari pada pemain yang mengakibatkan ia di bunuh dengan mudah karena pada saat melakukan chat, karakter kita akan diam seama beberapa saat.

Di balik terlalu banyak chat dan selalu dan selalu berkata kasar yang mengakibatkan kita merasa kesal karena melihat karena melihat karena melihat chat si pemain toxic tersebut. Jadi buat kalian yang ingin menghindari tipe pemain yang satu ini, lebih baik kalian menonatifkan saqja fitur chat melalui option gaes.

-Tidak bisa di ajak kerja sama 

Game multi player seperti mobile legend memang memerlukan kerja sama tim untuk mencapai kemenangan.namun ada beberapa pemain yang tidak bisa di ajak kerja sama ini bisa mengakibatkan juga kita sangat marah seperti tidak tau rotasi dalam game si pemain toxic tersebut. Tipe pemain ini sering mebuat kita kesal karena dengan kelakuan satu orang saja berakibat fatal kepada satu tim.

Memang tidak ad acara untuk berhadapan dengan pemain ini, namun jika kamu menghadapi pemain ini, kamu bisa ngatasinya dengan cara focus bermain dengan sebisa mungkin jangan tilting.

-Selalu menyalahkan teman saqtu tim 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun