Mohon tunggu...
Muhammad Ikhwan Nur Widodo
Muhammad Ikhwan Nur Widodo Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya adalah mahasiswa menajemen bisnis syariah yang suka dengan hal yang berbau bisnis dan dengan keterkaitan di kuliah saya tentang menajemen

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

penerapan menajemen bisnis syariah dalam meningkatkan daya saing perusahaan

21 Desember 2024   03:51 Diperbarui: 21 Desember 2024   03:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
perusahaan : greetday HR

Abstrak

Manajemen bisnis syariah merupakan pendekatan manajerial yang berbasis prinsip-prinsip Islam, bertujuan untuk mencapai keuntungan duniawi dan akhirat. Jurnal ini bertujuan menganalisis konsep, prinsip, dan implementasi manajemen bisnis syariah serta dampaknya terhadap daya saing perusahaan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dari jurnal-jurnal ilmiah dan data empiris dari perusahaan yang menerapkan prinsip syariah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan prinsip syariah, seperti keadilan, transparansi, dan penghindaran riba, mampu meningkatkan kepercayaan konsumen dan menciptakan keunggulan kompetitif.

Kata kunci: manajemen bisnis syariah, prinsip syariah, daya saing, keadilan, riba

Pendahuluan

Dalam era globalisasi, persaingan bisnis semakin ketat. Konsep manajemen bisnis syariah hadir sebagai solusi alternatif yang tidak hanya mengejar keuntungan materi, tetapi juga keberkahan dan keseimbangan sosial. Bisnis berbasis syariah telah menarik minat pengusaha dan konsumen, terutama di negara-negara mayoritas Muslim. Peran prinsip-prinsip syariah, seperti keadilan, kejujuran, dan larangan riba, menjadi pembeda utama dari sistem konvensional.

Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana manajemen bisnis syariah diterapkan di perusahaan dan bagaimana prinsip-prinsip syariah tersebut memengaruhi daya saing perusahaan.

Tinjauan Pustaka

1. Konsep Manajemen Bisnis Syariah

Manajemen bisnis syariah mengacu pada proses pengelolaan bisnis yang sejalan dengan syariat Islam. Menurut [Nama Ahli], manajemen syariah melibatkan pengelolaan sumber daya manusia, keuangan, pemasaran, dan operasional yang mengutamakan keadilan, transparansi, dan tanggung jawab sosial.

2. Prinsip-Prinsip Manajemen Bisnis Syariah

  • Keadilan (Al-'Adl): Menghindari eksploitasi, memastikan pembagian keuntungan yang adil, dan melindungi hak-hak pihak terkait.
  • Transparansi (Asy-Syafafiyah): Memberikan informasi yang jelas kepada mitra bisnis, karyawan, dan konsumen.
  • Larangan Riba: Melarang pengambilan keuntungan dari bunga pinjaman, dan mendorong akad bagi hasil (mudharabah dan musyarakah).
  • Etika dan Tanggung Jawab Sosial: Menjunjung tinggi etika bisnis dan tanggung jawab sosial terhadap lingkungan dan masyarakat.

3. Daya Saing Perusahaan

Daya saing perusahaan didefinisikan sebagai kemampuan perusahaan untuk bertahan dan unggul dalam persaingan pasar. Dalam konteks syariah, daya saing tidak hanya dinilai dari aspek ekonomi, tetapi juga dari aspek sosial dan spiritual.

Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui studi literatur. Data diperoleh dari jurnal, buku, dan laporan tahunan perusahaan syariah. Pendekatan ini bertujuan untuk menggali pemahaman yang mendalam mengenai prinsip dan praktik manajemen bisnis syariah serta pengaruhnya terhadap daya saing.

Hasil dan Pembahasan

1. Implementasi Manajemen Bisnis Syariah

Beberapa perusahaan telah mengadopsi manajemen berbasis syariah, terutama di sektor perbankan syariah, koperasi syariah, dan lembaga keuangan mikro. Implementasi ini mencakup:

  • Pengelolaan Keuangan: Menggunakan akad bagi hasil (mudharabah) dan kerja sama (musyarakah) dalam pembiayaan.
  • Pengelolaan Sumber Daya Manusia: Proses rekrutmen dan pelatihan karyawan didasarkan pada nilai-nilai Islam.
  • Transparansi dan Akuntabilitas: Pelaporan keuangan yang jujur dan terbuka untuk semua pihak yang berkepentingan.

2. Dampak Penerapan Manajemen Bisnis Syariah terhadap Daya Saing

  • Kepercayaan Konsumen: Konsumen lebih percaya pada perusahaan yang mengutamakan prinsip keadilan dan larangan riba.
  • Keunggulan Diferensiasi: Bisnis syariah memiliki keunggulan unik yang tidak dimiliki oleh bisnis konvensional.
  • Keberlanjutan Bisnis: Bisnis syariah memiliki keunggulan jangka panjang karena mengutamakan etika dan tanggung jawab sosial.

Kesimpulan

Manajemen bisnis syariah menawarkan pendekatan yang lebih manusiawi dan berkelanjutan. Dengan prinsip-prinsip syariah seperti keadilan, transparansi, dan penghindaran riba, perusahaan dapat meningkatkan daya saing melalui kepercayaan konsumen dan keunggulan diferensiasi. Implementasi prinsip syariah di perusahaan tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga manfaat sosial dan spiritual.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun