Mansur, Kadus Timbangan mengatakan bahwa warga yang terdampak akan penggusuran di Relokasi ke Gampong Timbang Langsa, Â disana pemerintah telah menyediakan rumah sebagai penggantinya.
Jarak yang terbilang Jauh dari lokasi sebelum masyarakat dipindahkan Mungkin Saja dapat membangkitkan rasa gembira di hati masyarakat karena rumah yang berukuran tipe 36 yang diberikan oleh pemerintah sangat layak untuk di huni.
Walikota Langsa, Usman Abdullah atau yang kerap di sapa Toke suum itu ternyata sudah lama merencanakan pembangunan tersebut, melalui program Bantuan Simultan Perumahan Swadaya atau (BSPS) sebanyak 103 Unit rumah di bangun di atas lahan seluas 13 Hektar tersebut. Lahan itu juga nantinya akan dihibahkan kepada masyarakat yang terdampak akan penggusuran.
Dari Hasil wawancara yang kami lakukan dengan Abdi Fahmi salah satu masyarakat yang dipindahkan mereka mengeluh terkait air PAM yang mati pada hari Sabtu dan Minggu, tidak sampai disitu masyarakat juga mengeluh terkait drainase yang juga belum dibuat sehingga jika hujan jalanan akan menjadi sangat becek.
Saya sebagai mahasiswa sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam Mensejahterakan kehidupan masayarakat dengan meningkatkan kualitas rumah masayrakat menjadi lebih layak huni.
Meskipun terdapat beberapa keluhan dari masyarakat namun masyarakat mengaku tetap bersyukur serta berterimakasih kepada pemerintah karena telah diberikan rumah yang layak huni tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H