Bonsai merupakan seni membuat maupun menghias tanaman agar jauh lebih menarik, sehingga memiliki nilai seni yang tinggi. Bentuknya yang unik, membuat bonsai banyak dicari oleh pecinta tanaman hias. Hampir semua jenis tanaman bisa digunakan untuk budidaya tanaman hias bonsai, terlebih yang memiliki ciri-ciri seperti berdaun lebat, tidak gampang gugur, tahan di cuaca panas, serta berumur panjang
Seni membuat bonsai telah ada selama ribuan tahun dan berasal dari kebudayaan Jepang.Tujuan dari pembuatannya adalah untuk menyajikan miniatur keindahan dari pohon asli dalam bentuk yang lebih mungil. Bagi kebanyakan penggemar bonsai, tujuan akhir membuat miniatur pohon adalah menciptakan subjek artistik.
Seni ini mencakup berbagai teknik pemotongan dan pemangkasan tanaman, pengawatan (pembentukan cabang dan dahan pohon dengan melilitkan kawat atau membengkokkannya dengan ikatan kawat), serta membuat akar menyebar di atas batu.Â
Pembuatan bonsai memakan waktu yang lama dan melibatkan berbagai macam pekerjaan, antara lain pemberian pupuk, pemangkasan, pembentukan tanaman, penyiraman, dan penggantian pot dan tanah.Â
Tanaman atau pohon dikerdilkan dengan cara memotong akar dan rantingnya. Pohon dibentuk dengan bantuan kawat pada ranting dan tunasnya. Kawat harus sudah diambil sebelum sempat menggores kulit ranting pohon tersebut.Â
Tanaman adalah makhluk hidup, dan tidak ada bonsai yang dapat dikatakan selesai atau sudah jadi. Perubahan yang terjadi terus menerus pada tanaman sesuai musim atau keadaan alam merupakan salah satu daya tarik bonsai.
Bibit yang dipilih setidaknya memenuhi beberapa syarat, diantaranya adalah daun berwarna hijau sehat dan tidak terserang hama penyakit, memiliki akar lateral, serta berasal dari proses cangkokan atau stek.
Budidaya tanaman hias bonsai, pohon bonsai akan ditanam pada sebuah pot yang dasarnya sudah diberi kerikil kecil, tanah kasar atau pasir. Selanjutnya, pemberian media tanam seperti tanah, humus dan pupuk organik.Â
Tanah yang biasa digunakan ialah tanah gunung yang berwarna hitam atau coklat, tanah merah atau tanah kebun, karena jenis tanah tersebut dapat menyimpan air dengan baik untuk pertumbuhan bonsai yang menjadi penentu keberhasilan usaha budidaya ini. guna menghindari terjadinya kekeringan pada tanaman.
Setelah itu, barulah kamu bisa menerapkan teknik pengawatan. Â Pengawatan pada bonsai dilakukan untuk membentuk beberapa bagian pohon, seperti batang dan ranting yang sesuai selera.