Kelompok 101 KKN Tematik UPI Melakukan Kegiatan penyuluhan kesehatan di Posyandu RW 10 Desa Jatiendah, Kamis (21/07/2022). Kegiatan ini merupakan pengamalan salah satu dari tiga Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian pada masyarakat. Kegiatan KKN Tematik UPI menggunakan tema SDGs Desa dan mengsung tema Desa Sehat dan Sejahtera.
Kegiatan ini dimulai dari pukul 08.00 WIB, dalam satu rangakaian dengan program Kepala desa Jatiendah, yaitu Pos Gizi dan Kegiatan Bulanan posyandu yang kebetulan berbarengan dengan kegaiatan Pos Gizi dan penyuluhan kesehatan oleh Mahasiwa KKN Tematik UPI tahun 2022.
Dalam Kegiatannya, 3 unsur berkolaborasi, diantaranya adalah Mahasiswa KKN Tematik UPI, Puskesmas Cilengkrang, dan Pengurus PKK desa Jatiendah. Kegiatan ini terdiri atas penyuluhan kesehatan, oleh Puskesmas Cilengkrang dan Mahasiswa KKN Tematik UPI, serta kegiatan Posyandu yang dilakukan oleh pengurus PKK yaitu kegiatan posyandu pada umumnya pengukuran berat badan dan tinggi badan balita oleh pengurus PKK serta Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dalam kegiatan Pos Gizi.
Kelompok KKN 101 Tematik UPI memberikan penyuluhan Pola hidup sehat dengan pematerian tentang pola pikir dalam mengasuh anak. Dalam Pemateriannya, Kelompok 101 KKN Tematik UPI menjelaskan tentang pencengahan mengkonsumsi secara berlebihan minuman ringan yang kurang baik untuk tumbuh kembang anak.
Kegiatan yang dilakukan oleh Kelompok 101 KKN Tematik UPI adalah  eksperimen sederhana dengan menggunakan bahan bahan kimia  yang mudah dijumpai disekitar kita, yaitu Air (, Iodine Povodine , lalu ada Asam Sitrat  yang didapat pada buah jeruk dan Pemanis Buatan yang terdapat pada minuman ringan.
Eksperimen sedernahan dilakukan dengan menuang air kedalam 2 wadah yang berbeda, lalu keduanya diberikan cairan Iodine Povodie. Setelah itu kedua cairan yang berada diwadah satu diberikan Asam Sitrat pada jeruk dan Pemanis Buatan yang berada pada minuman ringan. dari kedua cairan tersbut menghasilkan reaksi kimia yang berbeda, yang diberikan asam sitrat akan kembali jernih dan yang diberikan minuman ringan akan menjadi keruh.
Dari hasil eksperimen tersebut di tarik kesimpulan bahwa minuman ringan kurang baik dalam kesehatan tubuh, terutama bagi anak. karena terdapat bahan kimia yang menimbulkan penyakit jangka Panjang. Dalam kegiatan ini diharapkan orangtua dalam memebrikan pengarahan kepada anak, agar senantiasa anak dapat berpikir kritis, karena saat pencegahan diberikan bukti mengapa mengkonsumsi tersebut kurang baik dalam jangka waktu Panjang. Dalam Poin ini orangtua diharapkan dapat mendidik anak agar melek informasi dan memeliki literasi yang tinggi, karena dibentuk dengan pola pikir kritis.