Permata tersembunyi di Timur laut Bandung : Feature Ecomuseum Cimenyan "Mekar Manik"
Kecamatan Cimenyan Merupakan Bagian Wilayah Kabupaten Bandung yang memiliki perbatasan dengan 2 wilayah di bandung lainnya, yaitu Kabupaten Bandung barat dan Kotamadya bandung.
Secara Administrasi Wilayah Cimenyan merupakan kecamatan yang luas, 40.85 km. 4.057,70 Ha merupakan luas keseluruhan yang dimiliki kecamatan ini. Dengan luas wilayah yang besar sangan memungkinkan feature ecomuseum di dirikan.
Cimenyan sendiri memiliki banyak potensi yang dapat dijadikan tempat rekreasi, diantaranya yang terkenal ada, bukit moko, THR ( Taman Hutan Raya) Ir. Djuanda dan daerah yang populer lainnya di bagian barat kecamatan cimenyan.
Dilansir dari laman resmi desa https://mekarmanik.desa.id .Desa Mekarmanik merupakan Pemekaran Wilayah dari Desa Sindanglaya dan dari Desa Cikadut yang sekarang menjadi wilayah Kota Bandung Kecamatan Cicadas yang dirintis mulai tahun 1980 karena perluasan wilayah Kabupaten Bandung,dan Pemekaran wilayahnya berdasarkan PP 16 Tahun 1987.Â
Namun beberapa wilayah di bagian timur Cimenyan sendiri belum sepopuler wilayah dibagian barat. Wilayah tersebut adalah Giri Manik sebagai tempat yang menampilkan Cityview dari Bandung.
Tak kalah menarik dengan bagian utara Bandung, dan Sebagian Wilayah Cimenyan yang lebih populer dan lebih tidak asing di telinga. Giri Manik menjadi sebuah hidden gems atau permata tersembunyi.
Tidak lupa bahwa sindanglaya, dan giri manik ini menjadi salah satu wilayah yang berbatasan dengan tempat oray tapa, yang menjadi tempat wisata yang "dilupakan" seakan berkembangnya Cimenyan Bagian barat. Karena notabene oray tapa adalah cimenyan bagian timur.
Ecomuseum