Mohon tunggu...
Muhammad ikhlasulamal
Muhammad ikhlasulamal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Lama

Berniat menulis tulisan baik.

Selanjutnya

Tutup

Politik

8 Momen "Selingan" Event G20 kemarin yang bikin gagal fokus!

17 November 2022   16:47 Diperbarui: 17 November 2022   17:14 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puncak Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Nusa Dua, Bali resmi berakhir pertanggal 16 November 2022. Forum kerjasama negara-negara berpengaruh soal ekonomi dunia itu ditutup dengan keberhasilan forum melahirkan komunike bertajuk "Bali Leader's Declaration" yang berisi komitmen dari para pemimpin G20 terkait bahasan yang disepakati. Hal ini tentu membawa nilai positif khususnya bagi Indonesia Selaku tuan rumah gelaran acara tahunan ini.

Terlepas dari kesuksesan hingga pujian atas keberhasilan Indonesia dalam menyelenggarakan acara. Sebagai momentum besar pertemuan pemimpin dunia yang jarang kali terjadi, tentu ada beberapa sorotan publik perihal dinamika yang terjadi selama acara berlangsung. Baik dari interaksi tokoh yang terlibat,hingga peristiwa diluar agenda yang turut mewarnai seluk beluk KTT G20. Sehingga menjadikan momennya melekat dalam ingatan. Berikut kami Rangkum Momen hingga peristiwa yang mampu mencuri perhatian selama rangkaian resminya berlangsung dan mungkin terlewatkan oleh kamu.

1. Baru Mulai sudah ada yang pulang (PM Kamboja Positif Covid-19)

via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 
via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen menjadi salah satu tamu undangan dalam KTT G20 tahun ini berkat posisi negerinya sebagai pemimpin ASEAN periode yang sama. Hun Sen dan Delegasi kamboja terpantau sampai pada Senin(14/11). Namun Kabar mengejutkan datang tak lama berselang ketika Dirinya mengumumkan Positif Covid pada Selasa (15/11). 

Dikutip dari CNBC Indonesia, Hun Sen memberi kabar lewat postingan facebook dimana dirinya dikejutkan oleh hasil pemeriksaan Covid malam setibanya di Bali. Otomatis beliau dan delegasi Kamboja memutuskan untuk tidak menghadiri undangan. "Untuk alasan keamanan, delegasi Kamboja akan pulang pada hari Selasa," Imbuhnya.

2. Mencuri perhatian lewat penampilan (Ibu negara Korea Selatan memukau publik)

via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 
via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 

Pesawat "Code One" milik kepresidenan Korea Selatan mendarat pada Senin malam (14/11) waktu setempat. Tak lama Setelahnya, Channel Youtube Resmi Sekretariat Kepresidenan Indonesia yang menayangkan report kedatangan Presiden Korea Yoon Suk Yeol disambut meriah oleh komentar netizen. Alasannya tidak lain karena Penampilan Ibu negara Kim Keon Hee yang mendampingi suaminya dinilai selaras dengan citra industri hiburan Korea yang sedang menjadi trend dibanyak negara khususnya Indonesia.

Terhitung sejak penayangan perdananya, video kedatangan Delegasi Korea sudah ditonton lebih dari 500 ribu dan dipenuhi hingga 1,1 ribu komentar. Jadi jangan bingung kalau banyak media turut meramaikan momen ini dengan menampilkan informasi, biodata dan fakta tentangnya.

3. Kabar burung Wakil Putin sampai pulang duluan (Sensitif Soal Rusia)

Doc. Media G20 Bali
Doc. Media G20 Bali

Kabar tidak enak datang dari pemimpin delegasi Rusia, Sergei Lavrov yang menggantikan kehadiran Presiden Vladimir Putin. Lavrov dikabarkan masuk rumah sakit setibanya di Bali. Semua berasal dari keterangan tiga pejabat pemerintah Indonesia yang mengkonfirmasi Associated press soal Sergei Lavrov yang sedang dirawat karena ada masalah pada jantungnya, seperti dalam keterangan berita Kompas.com.

Tapi Tudingan ini langsung diluruskan Gubernur Bali I Wayan Koster
Tak lama setelahnya. "[Dia ke rumah sakit] untuk pemeriksaan kesehatan," kata Koster sembari menerangkan bahwa yang bersangkutan sudah keluar Rumah Sakit dalam kondisi baik, Seperti yang dikutip Reuters, Senin (14/11). Isu ini menjadi sensitif mengingat posisi Rusia sebagai salah satu Negara kunci dalam menyikapi masalah dunia saat ini.

Pada akhirnya Sergei Lavrov pulang ke negaranya lebih awal dari yang lain pada Selasa malam(15/11). Dirinya sempat hadir beberapa acara awal hingga makan malam tapi tak akan ikut deklarasi bersama. Banyak yang mempertanyakan alasannya, tapi yang pasti dirinya pulang tak lama setelah kabar dari Polandia yang menyangkut isu soal negaranya pada sore hari.

4. Penantian Panjang dua rival (Pertemuan Billateral Tiongkok dan United States)

via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 
via REUTERS/G20 MEDIA CENTER 

Pertemuan billateral paling banyak diperbincangkan di sela Acara G20 adalah antara Presiden Amerika Joe Biden dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping pada senin (14/11).  Pertemuan ini dianggap krusial menjelang Forum G20 Karena bukan hanya bisa mencairkan ketegangan geopolitik dan ekonomi, lebih jauh dengan bertemunya Kedua negara maka banyak pihak bisa mengira hasil pertemuan G20 setelahnya.

Pertemuan ini juga menjadi kali pertama kedua Pemimpin bertemu secara langsung semenjak menjabat. Beberapa bahasannya sendiri mencakup komitmen untuk terus berhubungan, Pembahasan nuklir Rusia di Ukraina, kembali ke kerja sama iklim, menekankan tidak ada perang dingin antar kedua negara dan masalah Taiwan walaupun belum terselesaikan. Walaupun begitu, pada poin terakhir mereka sepakat untuk berkomitmen menjaga stabilitas dan perdamaian di Selat Taiwan seperti di kutip dari kantor berita AFP.

5. Strategi lain Indonesia untuk balik modal (Momen SBY-Mega, hingga Batik)

Istimewa/Via Tempo.co
Istimewa/Via Tempo.co

Gala dinner KTT G20 di Taman Budaya Garuda Whisnu Kencana, Badung, Bali, pada Selasa(15/11) turut dianggap sukses. Jamuan Makan-makan resminya Pemimpin dunia ini berhasil menarik simpati jika dilihat dari banyak pihak yang turut berkomentar di social media. Beberapa yang populer seperti pemilihan Dress code Batik, Pemilihan Tempat dan Tata Artistik.

Gala dinner sampai mengundang simpati beberapa tokoh, contohnya Menlu AS dan PM India. Mereka sempat diabadikan kamera mencari koordinator acara itu, Wishnutama. Selebihnya Gala dinner dinilai sukses menarik keingintahuan dan perbincangan yang bisa mengangkat Indonesia khususnya soal budaya.

Tampaknya Mantan Presiden Megawati dan SBY juga terimbas suasana. Mereka saling menyapa dan duduk satu meja bersama dengan beberapa mantan Wakil Presiden, Jusuf Kalla, Tri Sutrisno hingga Hamzah Haz dalam acara itu.

Sayangnya Joe Biden tidak hadir dalam acara ini, dikutip dari keterangan pihaknya pada pers, Biden harus mengurus beberapa hal lain yang tak diungkap ke public. Ketidakhadirannya juga mendadak, namun beliau juga sudah mengkonfirmasi ke Presiden Jokowi dan berkata bahwa dia sangat menyesal tidak bisa ikut serta.

6. Jalan-jalan lebih asik (Presiden Prancis Memutuskan untuk jalan kaki)

Dokumentasi Detik.com
Dokumentasi Detik.com

Tepat setelah Acara selesai, Presiden Prancis Emmanuel Macron memutuskan untuk menoba jalanan Bali tanpa kendaraan. Presiden langsung didampingi Kapolda Irjen Putu Jayan. Macron sendiri bersama delegasi tampak berjalan kaki sepanjang dua kilometer terhitung dari pintu keluar Taman Budaya GWK hingga jalan raya uluwatu sekitar Politeknik Bali seperti yang diberitakan CNN Indonesia.

Hal tersebut tentu mengundang antusiasme masyarakat setempat. Macron juga menanggapi dengan baik sapaan warga dan melayani interkasi masyarakat, seperti ajakan berfoto hingga lambaian tangan yang dapat disaksikan dari dokumentasi yang tersebar di sosial media. Kabarnya hal tersebut dilakukan karena beliau merasa punya kedekatan emosional dengan Bali. Masa kecil yang sering diajak jalan-jalan oleh orang tuanya ke sana.

7. Gegara roket nyasar ( Rapat Dadakan Nato Bahas Kasus Roket Di Polandia)

Doc. AFP/LUDOVIC MARIN 
Doc. AFP/LUDOVIC MARIN 

Selasa sore, kabar kurang datang dari Polandia yang berimbas pada jadwal acara G20 yang ngaret keesokan harinya. Kabar tersebut perihal serangan rudal ke sebuah desa di Polandia. Perlu diketahui, bahwa Polandia merupakan Anggota pakta pertahanan Atlantik Utara (NATO) dan berbatasan langsung dengan Ukraina yang sedang berkonflik, sehingga kasus ini perlu konsolidasi anggota NATO yang kebetulan hadir di G20.

Rapat darurat pun digelar pagi harinya(16/11), dugaan awal bahwa Rudal merupakan milik Rusia membuat Pertemuan tak bisa ditunda. Tetapi setelah rapat, Joe Biden mengatakan pihaknya tidak ingin terburu-buru menarik kesimpulan sebelum menyelesaikan penyelidikan seperti dikutip dari reuters.

Dampaknya, agenda delegasi KTT G20 ke Taman Hutan Raya Bali (Tahura) diundur kurang lebih sekitar satu hingga satu setengah jam seperti penuturan Deputi Protocol, Pers dan Media Secretariat Presiden Bey Machmudin.

8. Presiden Jokowi dan Xi Jinping Nobar (Uji coba dinamis Proyek Kereta Api)

Via Youtube Sekretariat Presiden
Via Youtube Sekretariat Presiden

Setelah Rangkaian Puncak KTT G20 telaksana, Presiden Xi Jinping mengadakan pertemuan billateral yang direncanakan perihal Proyek kerjasama negaranya dengan Indonesia yakni, Kereta cepat Jakarta- Bandung(KCJB) pada Rabu sore(16/11). Kedua pemimpin negara akan menyaksikan secara virtual bagaimana Uji Dinamis proyeknya dilaksanakan seusai Agenda G20 yang berlangsung di Bali hari yang sama.

Namun, terungkap bahwa sebenarnya acara Nobar dari bali adalah solusi kedua pemimpin yang batal menghadiri Uji Coba langsung karena padatnya jadwal KTT G20, seperti diungkap Direktur Utama PT.Kereta Api Indonesia Dididek Hartantyo pada Rapat dengar pendapat di Komisi IV (9/11) yang dikutip dari laman CNN Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun