Depresi sedang hangat diperbincangkan di media sosial akhir-akhir ini terutama di kalangan remaja, mereka menganggap dirrinya memiliki depresi walau belum pernah periksa ke dokter. Sebenarnya apa sih arti dari depresi itu, dan apa saja ciri-ciri dan pencegahannya? Yuk simak pembahasan berikut!
Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) mendefinisikan depresi sebagai gangguan suasana hati, mencakup berbagai gejala yang secara kolektif mengganggu kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. Jadi depresi memiliki berbagai gejala ya guys, seseorang dikatakan depresi  jika  setidaknya  selama dua  minggu mengalami beberapa gejala ini, diantaranya adalah penurunan minat terhadap sesuatu yang kita sukai, perubahan berat badan dan waktu tidur yang signifikan, mood yang sering berubah, merasa kelelahan, dan masih banyak gejala-gejala lainnya.
Peneliti juga menunjukkan penyebab dari depresi adalah berasal dari lingkungan, keluarga, bahkan dari dorongan pikiran kita sendiri! Cukup rumit ya? Karena itu depresi tidak bisa dianggap remeh, namun kita juga tidak bisa mendiagnosa diri kitat sendiri sedang mengalami depresi loh, Contohnya ketika kita sering malas, atau tidak nafsu makan, bukan berarti kita sedang mengalami depresi.
Dilansir dari APA (American Psychologist Association), setidaknya ada 3 cara untuk mencegah  depresi atau perasaan terpuruk ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Diantaranya seperti berikut.
1. Bersosialisasi
Bertemu dan berbicara dengan orang lain dapat menghilangkan pikiran-pikiran negatif dalam kepala kita. Berusahalah untuk tidak menyendiri dikamar ataupun diluar ruangan.
2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat
Mengurung diri dikamar dan menjelajahi media social seharian dapat mengurung pikiran kita juga, kamu bisa mencoba kegiatan-kegiatan bermanfaat dan baru yang belum pernah kamu coba seperti olahraga, menggambar, memasak, dan lainnya.
3. Periksakan diri ke psikolog
Nah, jika perasaan murung atau depresi itu masih ada, maka segeralah periksakan diri kamu ke psikolog terdekat ya, karena jika dibiarkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya sakit secara fisik. Psikolog akan mendengarkan kamu dengan baik kok! Cukup curahkan perasaanmu dengan jujur saja, maka psikolog akan menemukan solusinya.
Sekarang sudah tau kan apa itu depresi dan ciri-cirinya? Sekali lagi penulis ingin menekankan bahwa depresi bukanlah masalah sepele dan istilah tersebut tidak bisa juga disalahgunakan. Jika kamu menemukan seseorang dengan gejala-gejala tersebut, cobalah berbicara dengannya, siapa tau dia sedang butuh pertolongan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H