Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan
Muhammad Ihsan Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 UIN Jakarta

akun ini dibuat untuk memenuhi tugas UAS mata kuliah bahasa Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

"Depresi" Lagi Ngetren, Apa sih Depresi Itu? Yuk Simak Bersama

25 Desember 2023   23:02 Diperbarui: 25 Desember 2023   23:29 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Depresi sedang hangat diperbincangkan di media sosial akhir-akhir ini terutama di kalangan remaja, mereka menganggap dirrinya memiliki depresi walau belum pernah periksa ke dokter. Sebenarnya apa sih arti dari depresi itu, dan apa saja ciri-ciri dan pencegahannya? Yuk simak pembahasan berikut!

Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental (DSM-5) mendefinisikan depresi sebagai gangguan suasana hati, mencakup berbagai gejala yang secara kolektif mengganggu kemampuan seseorang untuk menjalani kehidupan yang memuaskan. Jadi depresi memiliki berbagai gejala ya guys, seseorang dikatakan depresi  jika  setidaknya  selama dua  minggu mengalami beberapa gejala ini, diantaranya adalah penurunan minat terhadap sesuatu yang kita sukai, perubahan berat badan dan waktu tidur yang signifikan, mood yang sering berubah, merasa kelelahan, dan masih banyak gejala-gejala lainnya.

Peneliti juga menunjukkan penyebab dari depresi adalah berasal dari lingkungan, keluarga, bahkan dari dorongan pikiran kita sendiri! Cukup rumit ya? Karena itu depresi tidak bisa dianggap remeh, namun kita juga tidak bisa mendiagnosa diri kitat sendiri sedang mengalami depresi loh, Contohnya ketika kita sering malas, atau tidak nafsu makan, bukan berarti kita sedang mengalami depresi.

Dilansir dari APA (American Psychologist Association), setidaknya ada 3 cara untuk mencegah  depresi atau perasaan terpuruk ini sebenarnya cukup mudah dilakukan. Diantaranya seperti berikut.

1. Bersosialisasi

Bertemu dan berbicara dengan orang lain dapat menghilangkan pikiran-pikiran negatif dalam kepala kita. Berusahalah untuk tidak menyendiri dikamar ataupun diluar ruangan.

2. Mengisi waktu luang dengan kegiatan bermanfaat

Mengurung diri dikamar dan menjelajahi media social seharian dapat mengurung pikiran kita juga, kamu bisa mencoba kegiatan-kegiatan bermanfaat dan baru yang belum pernah kamu coba seperti olahraga, menggambar, memasak, dan lainnya.

3. Periksakan diri ke psikolog

Nah, jika perasaan murung atau depresi itu masih ada, maka segeralah periksakan diri kamu ke psikolog terdekat ya, karena jika dibiarkan bisa terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya sakit secara fisik. Psikolog akan mendengarkan kamu dengan baik kok! Cukup curahkan perasaanmu dengan jujur saja, maka psikolog akan menemukan solusinya.

Sekarang sudah tau kan apa itu depresi dan ciri-cirinya? Sekali lagi penulis ingin menekankan bahwa depresi bukanlah masalah sepele dan istilah tersebut tidak bisa juga disalahgunakan. Jika kamu menemukan seseorang dengan gejala-gejala tersebut, cobalah berbicara dengannya, siapa tau dia sedang butuh pertolongan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun