Mohon tunggu...
Muhammad Ihsan Mafruki
Muhammad Ihsan Mafruki Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Pribadi yang menantang masa depan, bukan pengecut yang aman di zona nyaman

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Penerapan Inovasi Teknologi Sistem Smart Home Berbasis Mikrokontroler

30 Januari 2023   23:48 Diperbarui: 30 Januari 2023   23:58 314
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemasok listrik pada sistem pencahayaan pintar dapat menggunakan baterai isi ulang Li-po (Lithium Polimer) bertegangan 7,4 Volt. Sistem pencahayaan pintar ini sangat cocok diterapkan pada teras rumah yang sensitif terkena cahaya matahari, sehingga sensor cahaya LDR dapat bekerja dengan optimal. Penempatan perangkat ini tidak boleh terkena langsung cahaya matahari, dikarenakan dapat berisiko terjadinya temperatur panas yang berlebih sehingga dapat merusak komponen. 

Paling tepat ditempatkan pada posisi yang terkena sinar matahari secara tidak langsung. Prinsip Kerja sistem ini adalah ketika sinar matahari secara tidak langsung terkena sensor LDR, maka sensor akan mendeteksi cahaya dan menghasilkan hambatan listrik, sehingga lampu secara otomatis akan mati. Kemudian, ketika sinar matahari berangsur-angsur memudar seperti pada waktu sore hari, maka nilai hambatan listrik semakin berkurang dan alhasil lampu dapat menyala berangsur-angsur.

Pada malam hari, secara otomatis lampu menyala terang maksimal, karena sensor LDR tidak mendeteksi adanya cahaya matahari. Disamping itu semua, konsep sistem pencahayaan pintar mengusung tema save energy atau hemat energi yang sangat berarti untuk keberlangsungan hidup di masa depan.

Dengan adanya penerapan sistem smart home, diharapkan mampu memberikan dampak positif dan secara langsung dapat merasakan manfaat dari perkembangan teknologi seperti efisiensi, kenyamanan, keamanan bagi para penggunanya. Implementasi yang bijak juga dapat mengasah wawasan dan kemampuan dalam bidang teknologi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun