Mohon tunggu...
Muhammad Idris Addayan
Muhammad Idris Addayan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Buatlah Orang lain Senang

Mahasiswa Administrasi Pendidikan Univeristas Jambi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ada Apa antara Pendidikan dan Gender?

6 April 2022   23:51 Diperbarui: 7 April 2022   00:20 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Zaman sekarang dunia selalu membicarakan tentang pendidikan banyak negara berlomba-lomba untuk meningkatkan kualitas pendidikan di negaranya seperti peningkatan fasilitas-Fasilitas pembelajaran, gaya belajar bahkan sampai pemberian pendidikan yang gratis, begitu pun sebaliknya di negara kita indonesia kita masih berbenah diri untuk meningkatkan kulaitas pendidikan kita mulai dari fasilitas, kurikulum, gaya belajar dan akses menuju sekolah yang sangat sulit ditempuh untuk dipelosok-pelosok negeri ini.

 Jika kita lihat pendidikan di indonesia ini masih dibilang ditahap perkembanganyang terus menerus diberikan seperti kebijakan-kebijakan yang banyak dibuat akan tetapi hal yang masih sangat masih lekat dipikiran masyarakat di indonesia ialah pendidikan bagi perempuan.


Jika kita lihat sekarang ini pendidikan di indoensia nampaknya masih mengalami ketimpangan gender banyak para orang-orang tua yang berpikiran bahwa perempuan itu tidak perlu sekolah tinggi toh bakal jadi ibu rumah tangga yang bekerja di dapur dan dikasur, nah konsep pemikiran sepertu ini lah yang baiknya harus dirubah oleh masyarakat kita khsusunya para orang tua yang berpikiran bahwa anak perempuan itu tidak perlu sekolah tinggi-tinggi.

 Pada umunya masyarakat indonesia masih menganut paham bahwa perempuan itu merupakan kelompok kedua dibawah laki-laki, padahal sudah jadi dasar negara kita didalam dunia pendidikan baik laki-laki maupun perempuan itu sama hak nya dalam mendapatkan atau mengenyam dunia pendidikan tanpa terkecuali.


Salah satu tuntutan pendidikan didunia ini salah satunya di indonesia  ialah keadilan dan kesetaraan gender, penddikan yang sejatinya merupakan tempat bagi setiap orang untuk dapat mendapatkan pembelajaran dan ilmu yang menyokong untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berkualitas. Pemahaman patriaki yaitu berpkir bahwa laki-laki itu lebih tinggi keduduknya dari pada perempuan, nah hal ini lah yang masih menjadi latar belakang masalah pendidikan di indonesia khususnya bagi para perempuan yang orang tuaya berpikiran demikian. 

Nah hal demikian sungguh disayangkan karena perempuan-perempuan itu juga layak mendapatkan pendidikan tidak salahnya mereka melanjutkan pendidikan yang tinggi demi masa depanya.

Jika kita lihat faktor lain mengapa perepmuan di indonesia terkadang masih banyak ditemuka merek masih berpikira jika mereka sekolah tinggi dan mendaptkan banyak gelar mereka akan kesulitan mendapatkan jodoh karena para laki-laki justur merasa segan dan laki-laki takut akan wanita yang berpendidikan tinggi itu dapat mengatur dirinya, fenomena seperti ini masih sangat sering dijumpai dikalangan para wanita, jadi menurut saya tidak salahnya bagi perempuan untuk melanjutkan pendidikan yang tinggi karena pendidikan dan ilmu itu sangat penting bagi setiap aspek kehidupan tanpa pendidikan belum tentu orang itu dapat menjadi manusi yang bermutu, karena sejatinya pendidikanitu tujuanya memanusiakn manusia. 

Dan untuk orang tua yang masih berpikiran bahwasanya anak perempuan itu tidak perlu sekolah tinggi-tinggi itu merupakan pemikiran yang salah. Kita sebagai orang tua itu harusnya membantu dan mendukung anak kita dalam melaksanakan pendidikan yang tinggi agar menjadi orang yang berkualitas dan beradab.

Kesimpulanya ialah pendidikan itu tidak memandang gender, status kalian siapa semua orang berhak mendapatkan dan merasakan dunia pendidika baik laki-laki maupun perempuan tanpa terkecuali, dan juga dari pendidikan ini negara dapat mencetak orang- orang hebat yang dapat memajukan negara itu dan juga perlu di ingat negara kita pernah di pimpin oleh seorang perempuan dan ini sebagai motivasi bagi perempuan-peremluan di dunia dan di indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun