Mohon tunggu...
Muhammad Idris
Muhammad Idris Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Teknik elektronika

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prestasi Manchester United di Era Erik Ten Hag

12 Maret 2023   16:14 Diperbarui: 12 Maret 2023   16:19 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Manchester United adalah salah satu klub sepak bola paling terkenal di dunia, dan selalu diperhatikan dengan seksama oleh para penggemarnya. Setelah periode yang sulit di bawah kepemimpinan beberapa manajer sebelumnya, klub ini menemukan kembali jalurnya dengan mengangkat Erick Ten Hag sebagai manajer pada musim panas 2022.

Ten Hag memasuki klub dengan pengalaman yang luar biasa di sepak bola Belanda. Sebelumnya, ia telah bekerja sebagai pelatih di klub-klub seperti FC Utrecht, Bayern Munich II, dan Ajax Amsterdam. Selama waktunya di Ajax, ia berhasil membawa klub tersebut ke final Liga Champions UEFA 2019 dan memenangkan gelar Eredivisie pada dua musim berturut-turut. Dalam artikel ini, kita akan mengevaluasi prestasi Manchester United di era Erick Ten Hag.

Pertama-tama, Ten Hag memperkenalkan gaya bermain yang sangat menyerang dan dinamis kepada skuad United. Ia menerapkan filosofi sepak bola yang berfokus pada penguasaan bola dan penekanan tinggi, yang memberikan banyak tekanan pada lawan dan memungkinkan para pemain United untuk mencetak gol dari situasi terbuka. Gaya bermain ini sangat efektif, dan skuad United berada di posisi ke 3 klasemen Liga Premier pada paruh pertama musim 2022.

Selain itu, Ten Hag berhasil membawa sejumlah pemain muda berbakat ke skuad utama United. Dia memberikan kesempatan bermain yang lebih banyak kepada pemain muda seperti Antony, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho, yang semuanya memiliki potensi untuk menjadi pemain terbaik dunia. Ten Hag juga memperkenalkan beberapa pemain muda baru seperti Garnacho dan Anthony Elanga, yang berpotensi menjadi pemain bintang di masa depan.

Ten Hag juga melakukan sejumlah perubahan taktis yang sangat sukses. Salah satunya adalah memindahkan posisi Bruno Fernandes dari nomor sepuluh ke gelandang serang tengah. Posisi ini memungkinkan Fernandes untuk lebih bebas dalam pergerakan, dan memberinya lebih banyak ruang untuk menciptakan peluang gol. Dalam beberapa pertandingan, Fernandes mencetak gol dan memberikan assist, dan memberikan dampak positif dalam pertandingan.

Selain itu, Ten Hag juga membentuk kemitraan yang kuat di antara para pemain. Ia mendorong para pemain untuk saling mendukung dan bekerja sama sebagai tim, dan hasilnya terlihat di atas lapangan. Para pemain United terlihat lebih percaya diri dan bermain dengan semangat juang yang tinggi di bawah pimpinan Ten Hag. Buktinya Manchester United berhasil memenangkan gelar piala FA cup melawan Newcastle United dengan Scor 2 : 0, ini merupakan gelar pertama Erik Ten Hag di Manchester United.

Namun, meskipun prestasi yang luar biasa yang dicapai oleh United di bawah Erick Ten Hag, ada beberapa area yang masih perlu ditingkatkan. Skuad United masih mengalami beberapa kegagalan dalam pertandingan-pertandingan penting, dan masih perlu meningkatkan konsistensi dalam penampilan mereka.

Dalam kesimpulan, Erick Ten Hag telah membawa perubahan besar dalam klub Manchester United. Gaya bermain menyerang, pengenalan pemain muda yang berbakat, perubahan taktis yang sukses,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun