Setiap tanggal 10 November, kita bangsa Indonesia akan memperingati Hari Pahlawan Nasional. Tanggal tersebut bertepatan dengan pertempuran 10 November di Surabaya. Kita tahu bahwa bangsa Indonesia pada saat itu mengalami kekalahan yang telak terhadap Tentara Inggris.
Meskipun kalah dan kehilangan kekuatan militer maupun persenjataan, pertempuran 10 November yang dilakukan oleh pasukan Indonesia justru membangkitkan semangat masyarakat Indonesia saat itu untuk memperjuangkan kemerdekaannya dan menarik perhatian internasional.
Perjuangan dan tumpah darah oleh Prajurit pejuang untuk kemerdekaan Indonesia menjadi tidak sia-sia, mereka berhasil mengambil kesempatan dari kekalahan fatal ini menjadi sebuah cahaya cerah untuk masa depan Republik Indonesia yang muda ini. Bahkan sampai saat ini, perjuangan mereka akan selalu dikenang sebagai Hari Pahlawan yang tentu dirayakan pada tanggal 10 November.
Lost the battle but win the war...
Kemenangan ini terjadi berkat semangat nasionalisme masyarakat Indonesia dan semangat fatwa jihad yg membuat mereka berani berperang sampai mati di pertempuran ini. Bagi para pejuang muslim tujuan mereka mati syahid, bukan hasil kemenangan.
Melihat perjuangan pahlawan kita, kita sebagai generasi penerus bangsa seharusnya memaknai perjuangan para pahlawan tersebut dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Selain itu, kita sebagai generasi penerus bangsa juga berperan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia ini yang sudah diperjuangkan oleh para pahlawan kita.
Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia, yaitu dengan menjaga hutan-hutan kita. Indonesia sendiri disebut sebagai paru-paru dunia karena hutan alam dan mangrove di Indonesia menyerap karbon dalam skala raksasa. Seharusnya, kita sebagai generasi penerus bangsa harus menjaga hutan-hutan ini dimata dunia.
Indonesia juga kaya akan sumber daya alam. Namun, sebagian besar sumber daya alam tersebut kita ekspor ke luar negeri karena kualitas sumber daya manusia yang rendah atau bahkan, negara lain mengambil dan mengolah sendiri sumber daya alam kita di negara kita sendiri. Betapa malunya para pahlawan kita, jika mereka melihat kondisi negara yang dulu mereka perjuangkan seperti ini. Seharusnya kita sebagai penerus bangsa dapat mengolah sumber daya alam kita sendiri tanpa ada campur tangan negara lain.
Oleh sebab itu, kita sebagai generasi penerus bangsa dapat menjaga negeri ini dengan baik. Sehingga perjuangan para pahlawan kita terdahulu tidak sia-sia.
-
10 November 2021
Muhammad Idris
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Riau
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
