kala mentari terbit perlahan,
di ufuk timur penuh harapan.
langit pun berbisik pada semesta,
tak ada yang tak bisa, semua nyata.
batu keras luluh oleh tetesan air,
kekuatan kecil yang tak berakhir.
seperti asa yang terus dijaga,
semua mungkin, jangan menyerah.
burung kecil terbang pertama kali,
sayapnya rapuh nemun tak berhenti.
dunia luas menanti disana,
mereka percaya, tak ada yang tak bisa.
di lembag gelap penuh duri,
ada cahaya kecil yang tak pernah lari.
meski angin kencang mencoba memadamkan,
ia bertahan, terus bersinar terang.
mimpi besar tak butuh kesempurnaan,
hanya keberanian untuk melangkah perlahan.
setiap langka adalah janji pada jiwa.