Bagi penggila olahraga selam, nilai menarik TNB adalah keberadaan underwater great wall yang berupa dinding dengan berbagai warna warni terumbu karang dan ikan yang berenang-renang disekitarnya. Tak semua laut memang memiliki dinding seperti di Bunaken ini. Makanya penggila selam mancanegara rela datang jauh-jauh untuk sekedar mencicipi sensasi ketika menyelam di great wall itu. Tercatat ada sekitar 20 spot penyelaman disekitar pulau-pulau itu. 12 diantaranya berada di sekitar pulau Bunaken
Mendarati Bunaken
Di daratan pulau Bunaken banyak penjual cenderamata. Ada baju kaos, kalung, cincin, hingga gantungan kunci. Semua cenderamata yang bisa ditawar harganya itu dibuat dengan nuansa laut, semisal gantungan kunci yang terbuat dari kulit kerang dan berbentuk binatang laut seperti penyu atau ikan dan lain sebagainya. Soal cenderamata dari kulit penyu itu agak aneh sebenarnya, karena penyu termasuk hewan yang dilindungi dan terlarang kulitnya dijadikan bahan cenderamata.
Kalau haus dan ingin cemilan, tak perlu kuatir, karena terdapat warung yang menyajikan penganan ringan semacam air kelapa segar dan pisang goreng. Dan jika merasa lapar, ada juga warung yang menyediakan penganan berat semacam nasi dan ikan bakar lengkap dengan sayur dan rica-rica khas urang manado yang lumayan teras pedasnya itu.
Agak jauh sedikit dari keramaian warung dan bangunan didekat dermaga, terdapat bangunan yang terlihat lebih terawat. Rupanya bangunan-bangunan itu adalah penginapan bagi para pelancong yang kebanyakan bule. Sekali dua kali nampak bule dan beberapa orang lokal berkapal merapat kepantai dengan menenteng berbagai alat perlengkapan selam. Dari pemilik warung makan kuketahui kalau orang lokal itu adalah orang pulau. mereka bekerja di penginapan-penginapan itu. Posisinya beragam. Ada sebagai dive guide, tukang bersih hotel hingga penjaga keamanan.
[caption id="attachment_260392" align="aligncenter" width="300" caption="penginapan di Bunaken (koleksi pribadi)"][/caption] [caption id="attachment_260397" align="aligncenter" width="300" caption="salah satu sisi pulau Bunaken yang didiami oleh penduduk lokal (koleksi pribadi)"][/caption]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H