Cerita bermula di sebuah peternakan milik Tuan Jones yang disebut "Manor Farm." Hewan-hewan di peternakan tersebut merasa tertindas dan diperlakukan tidak adil oleh manusia, sehingga mereka melakukan pemberontakan yang dipimpin oleh babi-babi cerdas bernama Napoleon, Snowball, dan Squealer. Setelah berhasil mengusir Tuan Jones, mereka mendirikan sistem baru yang disebut Animalism, di mana semua hewan dianggap sama dan hidup dalam kebebasan.
Namun, seiring berjalannya waktu, babi-babi yang memegang kekuasaan mulai menunjukkan sifat-sifat manusia: rakus, korup, dan otoriter. Peraturan yang awalnya dibuat untuk keadilan mulai dimanipulasi demi kepentingan para pemimpin. Akhir cerita menunjukkan bahwa para babi, yang dulu memimpin revolusi, telah menjadi sama seperti manusia yang mereka lawan, bahkan lebih buruk.
ANALISIS SETIAP BAB
Bab 1: Inspirasi Revolusi
Cerita dibuka dengan pertemuan rahasia yang diadakan oleh seekor babi tua bernama Old Major. Ia berbicara tentang mimpi di mana semua hewan bebas dari penindasan manusia. Ia memperkenalkan konsep Animalism dan menyanyikan lagu "Beasts of England", simbol kebangkitan revolusi. Old Major mewakili tokoh Karl Marx dan Vladimir Lenin, yang mencetuskan ide-ide revolusi komunis.
Pada bab ini, Orwell menggambarkan bagaimana ide revolusi dimulai dari ketidakpuasan rakyat (hewan) terhadap penindasan oleh penguasa (manusia).
Bab 2: Pemberontakan
Setelah kematian Old Major, dua babi cerdas, Snowball dan Napoleon, mengambil alih kepemimpinan. Mereka mengorganisir revolusi dan berhasil mengusir Tuan Jones dari peternakan. Nama "Manor Farm" diubah menjadi Animal Farm untuk menandai kebebasan hewan.
Babi-babi mulai membuat Tujuh Perintah Animalism yang akan menjadi dasar hukum di peternakan. Salah satu perintah yang terkenal adalah: "Semua hewan itu sama."
Revolusi ini mewakili penggulingan Tsar Nicholas II dalam Revolusi Rusia tahun 1917. Keberhasilan revolusi membawa optimisme di kalangan rakyat.
Bab 3: Masa Awal Pemerintahan Baru