Mohon tunggu...
Muhammad Ibnu Zuhair
Muhammad Ibnu Zuhair Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMA

Saya memiliki hobi menulis, dan bermusik. Saya sangat suka dengan matematika, karena matematika adalah bahasa yang digunakan Tuhan untuk menciptakan alam semesta.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Inovasi Media Promosi Sektor Pariwisata Berbasis Teknologi Virtual Reality

1 Desember 2024   11:28 Diperbarui: 1 Desember 2024   11:31 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kontribusi Pariwisata terhadap Perekonomian Negara Indonesia dari tahun 2018-2022 (Sumber: Statista, 2022)

3. Mengintegrasikan Model 3 Dimensi tersebut di Unity.

Setelah itu, model 3 dimensi tersebut akan diimpor ke Unity untuk diintegrasikan dengan fitur-fitur interaktif yang akan ditampilkan, sehingga dapat digunakan oleh calon pengunjung.

4. Membangun Interaksi di Visual Studio Code.

Fitur-fitur itu diciptakan dengan kode-kode (umumnya) berbahasa C# atau C++. Tahap ini dikerjakan di Visual Studio Code, perangkat lunak yang dibuat oleh Microsoft.

5. Build atau Merilis Aplikasi Virtual Reality Tersebut dari Unity Sehingga Dapat Diakses oleh Pengguna.

Terakhir, aplikasi akan di-build di Unity dan menunggu selama beberapa jam hingga proses selesai. Setelah itu, kita akan mendapatkan file aplikasi tersebut dengan format .apk, sehingga dapat diakses oleh pengguna.

Keunggulan-keunggulan yang dapat diperoleh diantaranya, adalah:

  • Pengguna dapat merasakan pengalaman mendalam secara realistis tanpa harus datang secara fisik ke lokasi, memungkinkan mereka untuk merasakan keindahan dan kemegahan dari destinasi wisata tersebut dengan cara yang belum pernah mereka bayangkan. Pengguna pun juga dapat berinteraksi melalui fitur-fitur interaktif yang dapat disediakan oleh pengembang aplikasi teknologi Virtual Reality ini.
  • Pengguna dapat mengakses informasi tentang sejarah, manfaat, dan nilai-nilai yang terkandung dibalik destinasi wisata tersebut, sehingga memberikan pengalaman yang menarik dan mendalam bagi pengguna.
  • Dapat menciptakan rasa ingin tahu pengguna atau calon pengunjung untuk pergi berkunjung ke destinasi wisata tersebut, hal ini akan meningkatkan pendapatan pariwisata Indonesia.

Harapannya, dengan adanya teknologi virtual reality ini sebagai media promosi wisata di Indonesia, dapat memajukan sektor pariwisata dan menarik minat calon pengunjung. Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan akademisi diperlukan untuk mendukung inisiatif ini, guna memaksimalkan potensi daerah agar dapat berkembang dengan maksimal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun