Mohon tunggu...
Muhammadi 16
Muhammadi 16 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Massa sebagai Sarana Dakwah Kontemporer

27 Desember 2022   12:33 Diperbarui: 27 Desember 2022   12:55 515
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

QS. An- Nahl ayat 125 yang berbunyi:

Artinya: "Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang mendapat petunjuk." (QS An Nahl: 125)

Menurut Tafsir Kementerian Agama (Kemenag) RI, melalui surah An Nahl ayat 125 tersebut, Allah SWT memberikan pedoman kepada Rasul-Nya tentang cara mengajak manusia (dakwah) ke jalan Allah SWT. Maksud jalan Allah SWT di sini adalah syariat Islam yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Dan QS. Fussilat ayat 33 yang berbunyi:

Artinya: "Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?" (QS Fussilat: 33).

Dalam Surat Al-Fussilat ayat 33 Allah menegaskan, kata terbaik yang keluar dari lisan seorang manusia adalah menyeru kepada jalan Allah.

B.Media Massa Sebagai Media Dakwah

Dakwah adalah bagian yang tidak bisa terpisahkan dengan pengalaman keagamaan seseorang. Karena itu tindakan dakwah dapat dilakukan dengan berbagai cara dan media selama hal tersebut tidak menyimpang dengan kaidah agama islam. inti tindakan dakwah adalah perubahan kepribadian seseorang, kelompok, dan masyarakat.  Tujuannya adalah agar dakwah yang disampaikan oleh seorang da'i kepada jamaahnya bisa dipahami dan dilakukan serta terjadi perubahan menuju kearah yang lebih baik. Dalam pencapaian tersebut seorang da'i juga harus memahami dakwah yang efektif dalam menyampaikan dakwahnya supaya bisa diterima oleh audiens. Untuk itulah setiap da'i mungkin lebih baik ketika ingin melaksanakan dakwah hendaknya membuat tujuan dakwah dan objek dakwah yang jelas dan terperinci.

McLuhan bersama Quentin Fiore menyatakan bahwa media pada zamannya menjadi esensi masyarakat. Mereka mengemukakan adanya 4 era atau zaman dalam sejarah media dan masing-masing era berhubungan dengan metode komunikasi dominan pada era bersangkutan. McLuhan menyatakan bahwa media berfungsi sebagai kepanjangan indra manusia pada masing- masing era yaitu: kesukuan (tribal), tulisan (literate), cetak (print), dan elektronik.

Bagi Stephen Harnad (1991) internet merupakan revolusi keempat dalam perubahan radikal konstruksi pengetahuan umat manusia.

Seiring memasukinnya era keempat yaitu era elektronik dan mulai berkembang pesatnya teknologi, tidak heran jika manusia sebagai pelaku komunikasi mulai memanfaatkannya sebagai media hiburan, pendidikan, motivasi jiwa atau bahkan sebagai alat untuk mengubah sikap dan tingkah laku manusia dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya yaitu para pendakwah Islam yang menjadi sorotan khususnya netizen dengan dakwah yang mereka lakukan di media sosial. Seiring perkembangan zaman para pendakwah melakukan dakwahnya melalui media sosial yang sering kita sebut Instagram. Seperti Ustadz Hanan Attaki, Abdul Somad, Felix Siauw, Haneen Akira, Adi Hidayat, yang tak jarang mengundang opini publik setelah menonton dakwah beliau di media sosial. Terkadang dakwah di media sosial yang dilakukan pendakwah Islam menjadi perhatian masyarakat yang menjadikan pro dan kontra yang kemudian memberikan respon yang berbeda-beda dari setiap individu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun