Mohon tunggu...
Muhammad Himawan Muslim
Muhammad Himawan Muslim Mohon Tunggu... Mahasiswa - himawanmuslim67@gmail.com

Saya seorang mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kehancuran Liverpool di Anfield

22 Februari 2023   11:23 Diperbarui: 22 Februari 2023   11:31 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jakarta - Pada dinihari tadi Rabu 22 Februari 2023 dalam lanjutan Champions League yang mana mempertemukan Liverpool FC menjamu tamunya Real Madrid. Bermain di depan publik sendiri Liverpool tampil cukup percaya diri diawal babak pertama, ditambah bekal 2 kali kemenangan mereka diajang Premier League. 

Diawal babak pertama Liverpool langsung mengambil inisiatif penyerangan dan juga melakukan high press alhasil permainan Real Madrid sangat buruk diawal babak pertama. Liverpool tidak membuang peluang tersebut hasilnya pada menit ke 4 mereka berhasil mencetak gol berkat umpan Salah yang disontek oleh Nunez skor 1-0. Dengan terciptanya gol ini Liverpool semakin bersemangat dan terus memberi tekanan, sebaliknya Real Madrid justru sulit sekali keluar dari tekanan dan sulit mengembangkan permainan mereka. Malapetaka kembali hadir dikubu Madrid backpass back Real Madrid kepada Courtois malah justru membuatnya panik dan Salah yang berada didepannya langsung menendang bola tersebut dan gol tercipta 2-0 Liverpool memimpin. 

Setelah gol kedua tercipta permainan Liverpool sedikit kendor. Ini menjadi peluang bagi Real Madrid dan perlahan mereka mulai menemukan ritme permainannya. Bola yang tadinya sangat sulit dialirkan kedepannya menjadi sangat mudah kedepannya dan Vinicius dengan skillnya beberapa kali meberikan tekanan kepada defender Liverpool. Terjadilah hal yang tidak diingkan para supporter Liverpool yaitu gol dari Vinicius berkat skill individunya yang berhasil melakukan cut inside dan melakukan plesing yang sulit di jangkau oleh Alisson skor berubah menjadi 2-1. 

Real Madrid semakin percaya diri berkat gol tadi. Ini merupakan kesalahan bagi Liverpool mereka membiarkan Real Madrid untuk bisa mengalirkan bola. Tim sekelas Real Madrid tidak bisa diberi ruang sedikit dan mereka akan langsung menghukum lawannya. Sebaliknya justru Liverpool semakin tertekan dan panik dengan adanya gol tersebut. Sama halnya gol kedua Liverpool yang terjadi berkat kesalahan kiper dan gol kedua Real Madrid pun berkat kesalahan Alisson dalam membuang bola yang justru bola tersebut mengenai Vinicius dan langsung masuk ke gawang skor 2-2. Hasil ini bertahan hingga turun minum.

Banyak sekali evaluasi dibabak pertama bagi kedua tim. Terlalu banyak mistake dari yang kecil hingga besar. Dalam pertandingan besar mistake sekecil apapun bisa berbuah malapetaka dan ini tentu menjadi concern bagi kedua tim. Hasil akan ditentukan oleh siapa yang paling sering melakukan mistake dan siapa yang paling sedikit melakukan mistake.

Lanjut dibabak kedua Real Madrid langsung mengambil inisiatif penyerangan berbeda dibabak pertama yang mana mereka hanya menunggu. Liverpool yang sedari akhir babak pertama sudah tertekan kini masih berlanjut. mereka banyak sekali melakukan minor error dan ini membuat Real Madrid leluasa bermain. Liverpool memiliki sisi buruk dipertahanan mereka yaitu sisi kanan yang diisi oleh Trent Arnold dan Joe Gomez. Ini dimanfaatkan betul oleh Real Madrid yang mana disana ada Vinicius yang sangat merepotkan. 

Real Madrid mendapatkan Freekick di sisi kiri. Modric yang mengambil freekick itu tidak membuangnya dan memberikan umpan terukur yang berhasil disundul oleh Eder Militao skor 2-3. Liverpool benar-benar tertekan mereka seperti tidak tahu harus berbuat apa. Kesalahan demi kesalahan terus mereka lakukan terutama diposisi midfield dan defense. Lalu terciptalah gol keempat melalui sontekan Karim Benzema yang membentur Joe Gomez dan membuat bola berbelok arah skor 2-4. 

Liverpool mencoba bereaksi Kloop sadar bahwa pemain depannya tidak berkembang dan ia memasukkan Jota dan Firmino menggantikan Gakpo dan Nunez serta memasukkan James Milner. Namun itu tetap tidak membuat permainan Liverpool lebih baik. Beberapa kali Firmino, Jota dan Salah mendapatkan peluang namun masih berhasil dimentahkan Courtois yang bermain baik dibabak kedua. Justru Real Madrid berhasil mencetak gol lagi berkat gol Benzema yang memanfaatkan serangan balik akibat kesalahan dari Fabinho skor 2-5. Hingga peluit akhir dibunyikan tidak ada lagi gol tercipta.

Hasil ini tentu hasil yang buruk bagi Liverpool mengingat mereka akan bertandang ke Santiago Bernabeu kandang Real Madrid. Bagi Real Madrid hasil ini membuat setidaknya mereka berhasil melangkahkan satu kaki mereka ke babak selanjutnya. Liverpool masih memiliki banyak evaluasi dan tentunya mereka harus menerima tekanan dari supporter mengingat performa mereka yang jauh dari harapan fans beberapa pertandingan sebelumnya. Ini menjadi pelajaran penting bagi Liverpool untuk pertandingan kedepannya khususnya di Premier League.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun