Semarang (9/2) – Situasi pandemi COVID-19 di Indonesia tampak semakin mengkhawatirkan, meski begitu sejumlah UMKM yang terletak di Kelurahan Sampora masih tetap beroperasi. Diperlukan fasilitas dalam menunjang protokol kesehatan walaupun sedang beraktivitas di luar rumah. Berlatar belakang jurusan Teknik Industri, Mahasiswa UNDIP memutuskan untuk membuat program pembuatan produk touchless hand sanitizer dengan sistem injak. Bersama dengan pemilik UMKM, program tersebut telah dilakukan pada tanggal 15 januari hingga 15 Februari 2022. Pembuatan Foot Operated Hand Sanitizer bertujuan untuk mendukung aktivitas UMKM di wilayah RW 02 Pedalangan dengan tetap menjaga kebersihan tangan. Produk tersebut dapat digunakan dengan mudah dengan menggunakan sistem injak, produk ini dapat dioperasikan tanpa harus bersentuhan langsung dengan tangan sehingga dapat mencegah penularan virus. Alat ini dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan, murah, dan mudah dibuat. Foot Operated Hand Sanitizer diletakkan di balai RW yang menjadi favorit warga sekitar.
Kegiatan program mencegah COVID-19 dengan hand sanitizer dilakukan dengan memberikan satu alat Foot Operated Hand Sanitizer dan melakukan penyuluhan singkat secara langsung.
“Terimakasih untuk program KKNnya, semoga dengan adanya alat ini dapat berguna bagi balai rw ini ” ujar Bu RW.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H