Mohon tunggu...
MUHAMMAD HERU DWI NUGROHO
MUHAMMAD HERU DWI NUGROHO Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Penulis

Selanjutnya

Tutup

Politik

BIJAK DALAM BERSIKAP DI TENGAH TAHUN POLITIK

12 Januari 2024   09:32 Diperbarui: 12 Januari 2024   11:17 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tahun 2024 merupakan tahun politik di Indonesia, di mana akan diselenggarakan pemilihan umum (Pemilu) serentak untuk memilih presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. Di masa-masa menjelang pemilu, suhu politik biasanya akan memanas, ditandai dengan meningkatnya aktivitas dan kampanye dari berbagai pihak.

Hal yang perlu kita garis bawahi, di tahun politik ini sangat sensitif dalam mengutarakan argumen, maka dari itu kita harus bijak dalam menyatakan pendapat baik di kehidupan nyata maupun di media sosial. Kita boleh menyatakan pendapat akan tetapi harus dengan pendapat yang benar dan akurat agar tidak menimbulkan kegaduhan dari masyarakat terutama di media sosial yang bisa diakses luas oleh semua orang. Hal tersebut juga bisa merugikan diri kita sendiri apabila kita tidak bijak dalam bermedia sosial, maka dari itu di sini penulis mengajak seluruh pembaca agar bisa bersikap bijaksana dalam menghadapi tahun politik 2024 ini.

Seperti yang kita ketahui, akhir akhir ini kita disuguhkan dengan berita yang masih hangat mengenai debat presiden yang ke-3 yang telah dilaksanakan tepatnya pada 7 Januari 2024 lalu, hal ini memunculkan berbagai perpedaan pendapat dari seluruh masyarakat indonesia. Dengan berbagai perbedaan pandangan tersebut, mulai banyak bermunculan provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memecah persatuan seperti kasus penyebaran berita hoax yang dapat merugikan berbagai pihak. kita sebagai generasi minimal harus bisa membentengi diri dari berbagai hoax yang muncul dengan pengetahuan informasi yang akurat yang bisa kita lihat di berbagai akun terpercaya salah satunya adalah Berita Harian Kompas. Selain itu kita juga harus mampu mengedukasi mulai dari lingkungan terkecil yaitu keluarga maupun yang lebih luas yaitu masyarakat umum agar tidak mudah memakan berita mentah mentah yang diterima, kita harus memastikan akan kebenaran informasi tersebut sebelum kita berpendapat ataupun sebelum kita membagikannya kepada orang lain agar informasi yang kita bagikan adalah informasi yang valid.

Sebagai informasi, indonesia adalah negara demokrasi yang mana kebebasan berpendapat dan menentukan pilihan adalah hak dari pada warga negara. Maka dari itu dengan banyaknya perbedaan pendapaat pada saat ini merupakan hal yang wajar, kita sebagai generasi yang cerdas harus bisa menghargai setiap perbedaan dan jangan mudah terprovokasi dengan berita berita hoax politik yang banyak beredar di media sosial. Provasi tersebut banyak menimbulkan kerusuhan, pertikaian, bahkan pembunuhan hanya karena berbeda pilihan. Kejadian kejadian tersebut seharusnya suatu hal yang sebenarnya dapat dicegah apabila kita bisa menghargai satu sama lain dan mengedepankan kepentingan bersama.

Maka dari itu, kita harus menjadi pionir dalam meminimalisir terjadinya kejadian kejadian yang bisa merugikan banyak pihak di tengah perhelatan pesta rakyat atau pemilu di tahun 2024 ini dan kita harus bijak dalam bersikap baik di kehidupan nyata maupun di media sosial agar tidak terjadi hal hal yang dapat merugikan diri kita sendiri.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun