Mohon tunggu...
hen dra
hen dra Mohon Tunggu... -

Lahir dijakarta, walaupun besar dan tinggal dibekasi, saat ini

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Istikhoroh, Satu

15 April 2011   07:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:47 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lebih baik istikhoroh, walaupun satu kali salam, yaa rohmaan

"Aku pinta, beritahukan yang sesungguhnya tentang mereka"

Yaa rohmaan, gelap malam semakin gulita.

Aku berdiri lagi

Untuk witir, walaupun sekali, malam ini

Saya berjanji, tidak akan bicara kepada malaikat

Biarkan mata dan rasa saja, akan saya kunci mulut ini rapat-rapat.

Salam pun terucap kepadaMu, yaa rohmaan

Baru terasa lagi, indahnya pasrah kepadaMu

Perihal malaikat atau setan, saya serahkan kepadaMu

Kaulah pencipta malaikat dan setan, bahkan diriku.

Sebelum saya berdiri, tolonglah

"Ampuni segala dosa yang akan membawaku ke neraka

Alloh yaa rohmaan yaa rohiim, kabulkanlah".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun