Mohon tunggu...
M.Helmi Azhar
M.Helmi Azhar Mohon Tunggu... Insinyur - Senior RnD Engineer, Mahasiswa MM

Excellence in Engineering, Mahasiswa Magister Manajemen - Universitas Pelita Bangsa

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Meningkatkan Kinerja dengan Menjauhi Politik Kantor

26 April 2024   17:07 Diperbarui: 26 April 2024   17:09 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu Politik kantor? Politik kantor adalah lingkungan kerja yang saling menjatuhkan, sikut-menyikut demi keuntungan pribadi maupun kelompok di kantor. Politik kantor merupakan bagian yang sudah pasti ada di tempat kerja, 

Karyawan dengan temperamen dan perspektif berbeda yang bekerja sama secara intens setiap hari akan mengakibatkan beberapa  ketegangan dan ketidaksetujuan. Hal ini sebenarnya wajar terjadi karena berhubungan dengan dinamika kekuasaan, persaingan antar karyawan. Tapi yang terpenting adalah bagaimana cara kita menghadapi konflik dan perbedaan itu. 

Tempat kerja yang sehat atau yang populer dengan istilah tidak toxic mempunyai banyak pandangan dan pendapat yang berbeda, itulah cara kita belajar dan bertumbuh. Tetapi untuk memastikan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, penting untuk membangun culture keragaman dan rasa hormat satu sama lain. 

Politik kantor bisa bersifat terbuka maupun tersembunyi, tapi efeknya sangat terasa ke hampir semua aspek pekerjaan termasuk promosi, penugasan, dan hubungan antar karyawan di tempat kerja. Berikut adalah beberapa contoh politik kantor yang sering ada di tempat kerja:

1. Gosip

Gosip adalah contoh politik kantor. Pengertian gosip yaitu membicarakan karyawan lain di belakang yang seringkali dikaitkan dengan upaya untuk mejatuhkan citra karyawan tersebut.

2. Aliansi

Setelah melakukan atau mendengar gosip, biasanya beberapa karyawan akan membentuk aliansi atau kelompok kecil untuk mendukung satu sama lain yang berakibat terciptanya kubu-kubu antar sesama karyawan.

3. Konflik kepentingan

Dari aliansi biasanya tercipta konfilk kepentingan kelompok tertentu karena kepentingannya bertentangan dengan kelompok lain. Ada pula yang memanfaatkan konflik kepentingan tersebut untuk kepentingan individu daripada kepentingan bersama.

4. Perebutan posisi dan promosi

Sumber lain yang menjadi penyebab politik kantor yaitu perebutan posisi dan promosi. Persaingan untuk mendapatkan posisi, status karyawan tetap, atau promosi adalah contoh politik kantor.

5. Teritorialisme

Karyawan yang memiliki sifat teritorialisme umumnya adalah karyawan yang sudah cukup senior di kantor. Biasanya karyawan tersebut tidak senang jika ada orang lain yang mengerjakan tugas serupa dengan dirinya. Karyawan tersebut mencoba memonopoli satu pekerjaan dengan harapan tidak ada yang dapat menggantikan dirinya selama karyawan tersebut masih ada.

6. Pencari muka

Dalam sebuah kantor biasanya kita akan mendapati adanya seorang karyawan pencari muka. Kegiatan yang dilakukan oleh pencari muka biasanya adalah melakukan pekerjaannya dengan baik hanya ketika sedang dilihat oleh atasannya atau orang lain. Dan seringkali dengan sengaja menyanggah pendapat orang lain maupun atasan ketika sedang rapat dengan harapan dilihat dan mendapatkan perhatian.

7. Penjilat

Serinkali politik kantor di contohkan dengan seorang karyawan penjilat, demi mendapatkan keuntungan individu karyawan dapat menjadi penjilat dengan cara menyetujui, memuji, menyanjung, dan setuju dengan pendapat atasan walaupun pendapat atasan tersebut keliru.

Dari beberapa penjelasan dan contoh tersebut, maka sebaiknya jauhi politik kantor. Terutama untuk kalian ingin merasakan lingkungan kerja yang positif.

Dalam jurnal yang berjudul Analisa Tingkat Pendidikan Karyawan, Pengalaman Kerja dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan yang dibuat oleh Yuan Badrianto, Syeach Yasir Arafat (2023) menjelaskan bahwa lingkungan kerja berpengaruh kepada kinerja karyawan, meskipun lingkungan kerja tidak melaksanakan proses produksi dalam suatu perusahaan. namun lingkungan kerja mempunyai pengaruh langsung terhadap para karyawan yang melaksanakan proses produksi tersebut. Lingkungan kerja yang nyaman bagi perusahaan dapat meningkatkan kinerja. Sebaliknya, lingkungan kerja yang tidak memadai akan dapat menurunkan kinerja. 

Perusahaan akan sangat senang jika karyawan meningkatkan kinerjanya, berdasarakan penjelasan di atas kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan cara menjauhi politik kantor.

Cara Menjauhi politik kantor:

1. Jangan mengeluh tentang pekerjaan di tempat kerja

Sudah sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial, akan sangat mudah untuk mengeluh dan melampiaskan kekesalan terhadap pekerjaan kita. Tapi jika anda tidak ingin terlibat dan ingin menjauhi politik kantor, Pastikan anda tidak mengobarkan api. Sebaiknya jangan mengeluh tentang pekerjaan kita di tempat kerja. Karena akan berisiko kata-kata yang anda katakan akan digunakan untuk menjatuhkan anda oleh orang lain.

2. Perlakukan orang lain sebagaimana Anda ingin diperlakukan

Yang sering terjadi dalam politik kantor adalah anda di tuduh atau di jatuhkan di depan bos anda. Jika ingin terhindar dari politik kantor tersebut maka anda harus tetap ramah terhadap orang tersebut dan tetap profesional, dengan itu anda akan mendapatkan rasa hormat dari rekan-rekan dan bos anda.

3. Bangun persahabatan yang baik di tempat kerja

Dengan membangun persahabatan yang baik di tempat kerja maka anda akan mempunya teman yang dapat dipercaya ketika dalam keadaan sulit. Hal ini juga membantu jika mempunyai teman yang dapat dipercaya untuk memberikan nasihat dan dukungan moral.

Pikiran anda juga akan lebih tenang.

4. Jaga jarak dengan diva dan ratu drama

Di tiap perusahaan akan selalu ada diva dan ratu drama. Sebaiknya anda jaga jarak dengan mereka jika anda ingin menjauhi politik kantor.

5. Fokus pada pekerjaan anda

Ini yang terpenting, anda di gaji oleh perusahaan untuk melakukan pekerjaan anda dengan baik. Fokus saja untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan anda. Dengan anda fokus maka akan terhindar dari drama, anda jauh lebih produktif dan terhindar dari politik kantor. Tetap jaga ikatan hubungan baik dengan rekan kerja anda, tapi juga harus menjaga topik percakapan tetap netral dan bebas gosip.

6. Berhati-hatilah dengan siapa anda curhat

Sebaiknya ketika anda baru bergabung di perusahan tempat anda bekerja, anda harus mengobservasi lingkungan sekitar di awal. Luangkan waktu anda untuk mengenal rekan kerja sebelum anda menceritakan hal-hal yang dapat mereka gunakan untuk menjatuhkan anda nantinya. Beberapa orang bisa sangat menipu, maka berhati-hatilah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun