pulang kampung bertemu sanak saudara adalah hal yang sangat di nantikan setiap tahun untuk silaturahmi merayakan hari raya idul fitri bersama keluarga besar di kampung halaman Banyak orang rela merasakan Lelah saat perjalanan tahun ini demi bertemu keluarga besar. Tetapi rasa lelah hilang seketika saat bertemu keluarga di kampung halaman karena sudah 2 tahun seluruh masyarakat dilarang mudik oleh pemerintah sebab masih ada covid-19 melanda Indonesia untuk perhatian Kesehatan seluruh masyarakat harus ditangani.
Bisa dikategorikan untuk mudik tahun ini menjadi mudik balas dendam seperti penulis sudah memaparkan di atas bahwa ada larangan pulang ke kampung halaman, Momentum mudik tahun ini di manfaatkan seluruh lapisan masyarakat untuk pulang bertemu keluarga di kampung halaman, Membuat persiapan bagi seluruh aspek untuk bersiap menahan arus pemudik yang cukup deras pada tahun ini, dan kegiatan mudik tahun ini menjadi tradisi yang penting sebab sudah 2 tahun tradisi ini rehat untuk Indonesia kembali sehat.
Tradisi setiap tahun yang menjadi momentum paling mengesankan membuat setiap lapisan masyarakat rela mengorbankan tenaga untuk pulang ke kampung halaman, Banyak kisah unik muncul pada tahun ini bagi para pemudik saat berpergian atau pulang dari kampung halaman selama di perjalanan.
Melonjak Pemotor Di Kalimalang
Pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor tentu bisa menjadi alternatif perjalanan sebab lebih efesiensi waktu tidak terjebak kemacetan di jalan, Tetapi banyak kebinggungan para pengguna sepeda motor yang mudik pada tahun ini sebab selama 2 tahun belum diizinkan mudik tentu banyak perubahan terjadi di kalimalang, Pelebaran jalan saat itu tentu menjadi solusi baik melihat kepadatan muncul saat perjalanan karena tahun sebelumnya kalimalang hanya menggunakan satu lajur jalan juga kesibukan pembangunan pelebaran jalan yang patut kita acungi jempol.
Saat ini pelebaran sudah mulai rampung tentu banyak perubahan signifikan yang bisa dilihat pemudik tahun ini tentu berbeda perubahan materiil yang jauh lebih baik, Membuat pemudik kebinggungan Seperti di perempatan Bekasi cyber park kalimalang para pemudik dari arah Jakarta yang menggunakan sepeda motor banyak kebinggungan sebab tidak tahu harus membelok kemana jalan arah tujuan pantura karena sebelumnya arah menuju pantura hanya lurus saja tidak membelok tetapi perubahan signifikan di kalimalang membuat pemotor sedikit binggung menuju alternatif jalan pantura, Padahal semua jalan sama dari perempatan kalimalang Bekasi cyber park sama saja membelok ke kanan atau kiri pun akan bertemu jalan pantura yang menjadi pusat lewatnya para pemudik motor untuk pulang ke kampung halaman.
Persiapan tentu dilakukan aparatur negara di jalan kalimalang mengingat jalan ini yang pasti dilewati banyak pemudik, Banyak pos keamanan yang bersiaga menjaga keselamatan para pemudik yang bisa digunakan untuk tempat beristirahat, terutama saat perjalanan kembali setelah mudik tentu banyak pengemudi yang sudah lelah.
Perjalanan Pulang Setelah Mudik
Perjalanan pulang dari kampung halaman untuk kembali melakukan aktivitas seperti bekerja tentu sudah terjadwal untuk setiap orang yang sudah ditentukan oleh beberapa instansi untuk kembali bekerja di kantor. Arus pulang dari kampung kampung halaman pun juga sama seperti arus berangkat, Tetapi hal berbeda tentu dirasakan pengguna sepeda motor perjalanan pulang menjadi tantangan karena harus berjuang melawan jalanan yang padat.
Terlebih para pemudik pasti membawakan oleh-oleh dari kampung halaman masing-masing untuk para kerabat dan sanak saudara di kota yang tidak bisa pulang ke kampung halaman. Hal ini membuat kapasitas barang bawaan menjadi lebih banyak bagi pengguna sepeda motor. Banyak pengemudi bisa kelelahan saat perjalanan pulang karena membawa kapasitas barang bawaan yang tidak sedikit. Antisipasi agar tidak terjadi sesuatu yang membahayakan sudah ada di setiap jalur pos keselamatan yang bisa dipakai untuk beristirahat sejenak untuk mengantisipasi kelelahan di jalan.
Tidak lupa peran yang ikut di belakang pengemudi sepeda motor yaitu pembonceng yang harus sigap ini menjadi sangat penting agar pengemudi bisa terjaga saat mengemudikan sepeda motor. Memang pembonceng juga merasa jenuh jika hanya diam dan hanya membawa barang bawaan tetapi ini sangat penting agar keselamatan bisa menjadi tanggung jawab bersama mengurangi risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Apresiasi Aparatur Negara Dan Media
Banyak hal yang bisa dirasakan pemudik tahun ini yaitu kesigapan simulasi sebelum perjalanan yang telah dijalankan aparatur negara seperti Kerjasama antara kementerian perhubungan dengan pihak kepolisian lalu lintas telah melaksanakan simulasi arus pemudik dari kejauhan hari yang sudah berjalan agar mudik tahun ini berjalan dengan lancar.
Dilakukan persiapan tidak sedikit mengingat tahun ini menjadi mudik balas dendam tentu semua orang berbondong-bondong ingin pergi ke kampung halaman persiapan dari aparatur negara untuk pemudik salah satunya yaitu contra flow rekayasa lalu lintas yang diterapkan untuk mencegah kemacetan selama arus mudik. Contra flow salah satu sistem pengaturan lalu lintas mengubah arah laju kendaraan berlawanan dari arah normal. Sudah dipersiapkan untuk perjalanan mudik pengguna roda empat atau lebih agar perjalanan lebih lancar dan mengurangi risiko kemacetan.
Semua yang dilakukan aparatur negara tidak mungkin terlaksana jika tidak ada informasi yang disebarkan untuk pemudik sebelum berangkat. Mengingat mudik tahun ini sebagai ajang balas dendam karena sudah 2 tahun dilarang pulang ke kampung halaman untuk melaksanakan hari raya idul fitri. Peran media informasi sangat penting untuk memberitakan informasi terbaru perjalanan agar seluruh pemudik bisa mengetahui informasi lalu lintas.
Kesigapan berbagai pihak tidak luput membantu menjalankan tugas untuk memberikan kemudahan bagi para pemudik tahun ini bisa bertemu keluarga di kampung halaman dan pulang kembali dengan selamat. Kinerja Kerjasama yang telah dilalui sebagai apresiasi kepada setiap pihak terkait dan diri sendiri sebab telah ikut taat peraturan yang ada.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H