Sepertiga hening dan rindu yang membatin kini menemui puncaknya disela-sela usainya hujan. Aku tersiksa, namun telah sedikit puas, karena yang terpenting hari ini aku bisa menulis tentang mu.
Bacalah, agar kau tidak kesepian dalam menjalani malam. Renungkan setiap kata yang ku tulis, niscaya kau akan menemukan kekuatan yang menguatkan kita untuk bertahan pada sebua jarak.Â
Dan terima kasih telah menjadi seseorang yang selalu ku lukis dengan tulus melalui tulisan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!