Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era SBY ini sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju dalam pemilihan gubernur 2017. Banyaknya dukungan dari berbagai tokoh, membuat dirinya yakin untuk dapat bersaing dalam perebutan Jakarta 1 tahun 2017. Pria yang terkenal dengan kumis yang khas ini mempunyai keunggulan dari luasnya jaringan orang-orang yang berpengaruh di DKI, mempunyai catatan yang cukup bersih selama menjabat sebagai Pejabat, dan adanya sifat flesibel yaitu dapat maju secara independen atau melalui jalur parpol.
Pembawaan yang tenang dalam menghadapi masalah dibandingkan dengan Ahok bisa menjadi nilai tambah dirinya untuk dapat maju sebagai calon gubernur DKI. Dan dia juga orang pertama yang mendeklarasikan dirinya untuk maju ke dalam persaingan DKI, bisa dilihat bahwa dirinya mempunyai persiapan lebih. Akan tetapi dari segi popularitas dirinya masih kalah dibandingkan dengan Ahok dan Ridwan Kamil, lalu kemampuan dirinya untuk memimpin suatu daerah belum teruji, karena memimpin suatu institusi dan kota adalah hal yang berbeda.
Â
Saingan Keempat
Sandiaga Uno
Â
Pengusaha muda dan sukses bisa menjadi modal awal Sandiaga Uno untuk maju sebagai calon Gubernur DKI. Cukup banyaknya pengusaha yang maju dan sukses sebagai kepala daerah, membuat Sandiaga Uno cukup diperhitungkan sebagai bakal calon gubernur DKI. Lalu adanya dukungan dari Partai Gerindra, yang dulunya partai tempat bernaung Ahok, bisa menjadi langkah awal yang memuluskan dirinya. Pembawaan kalem, santun, dan muda bisa disematkan kepada orang kaya ke 37 di Indonesia. Namun, sebagaimana dengan pesaing-pesaing lainnya dirinya belum teruji dalam memerintah suatu kota dan fleksibelnya politik bisa menjadi batu sandungan, jika dirinya maju sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.
Analisis Calon Lawan Lainnya
Masih banyak lagi calon-calon yang tertarik untuk memimpin DKI Jakarta yang tidak saya masukan ke dalam list di atas. Ada Tri Rismahani atau biasa dikenal Bu Risma, sebenarnya adalah calon kuat untuk maju, akan tetapi dirinya yang baru saja terpilih sebagai wali kota surabaya dan masih ingin fokus berbenah menjadi alasan saya tidak memasukan ke list potensial.
Lalu ada Marco Kusumawijaya, seorang Arsitek yang sudah mendeklarasikan dirinya untuk maju melalui akun sosial media. Sayangnya dirinya belum mempunyai popularitas dan latar belakang untuk dapat memimpin. Yang terakhir adalah yang calon yang baru digembar-gemborkan untuk maju Ahmad Dani, seorang musisi dan artis ini dianggap layak untuk maju karena mempunyai popularitas dan suka berbicara mengenai politik (?). Ahmad Dani ingin mencoba peruntungannya di dunia politik namun dirinya yang cukup kontroversial, bisa menjadi halangan dirinya untuk maju sebagai bakal calon gubernur DKI. Lalu masih ada lagi seperti Nachrowi Ramli, Taufik, Haji Lulung, Eko Patrio, dan Desi Ratnasari juga masuk dalam bursa pemilihan.
Dari nama-nama di atas, kita dapat lihat bahwa persaingan Pilkada di Ibu Kota sangat panas. Mereka memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing yang dapat mengalahkan Ahok. Selain itu juga sifat dari Politik yang dapat berubah-ubah sedemikan rupa, dapat merubah peta persaingan dalam Pilkada DKI.
                Â