Hati tetasa tersayak akan tajamnya sepotong kaca.
Hembusan-hembusan angin selalu membisik daun-daun telinga,
Keberadaan dirimu yang tersembunyi entah kemana.
Pikiranku mengelantur karenamu,
Memikirkan apakah aku masi cocok untukmu.
Adakah tali cintah yang mampuh menyatuhkannya,
Agar kerinduan menjauh darinya.
karya: MUhammad Harun
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!